Selasa, 11 November 2025

Terkini Nasional

Teka-teki Motif Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta, Diduga Dibully, 'Broken Home', dan Jauh dari Ibu

Senin, 10 November 2025 08:48 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Efek perundungan menjadi dugaan penyebab siswa SMA 72 Jakarta berinisial F nekat melakukan aksinya dalam kasus peledakan di Masjid sekolahnya saat para siswa laki-laki hendak menjalankan salat Jumat.

Ternyata, selain bullying, ada faktor lain yang juga diduga memicu FN gelap mata untuk melakukan aksinya yakni karena memiliki orangtua yang tak utuh atau broken home.

Hal itu diungkap oleh Ketua RT 10 RW 12 Kelurahan Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara, Danny Rumondor pada Minggu (9/11/2025).

"Tapi memang kayaknya motifnya sakit hati kalau yang saya lihat, memang ada kelainan gitu, kan bisa dikatakan dia broken home juga karena orang tuanya berpisah," kata Danny saat ditemui Tribunnews.

Informasi yang Danny dapat, orangtuanya tersebut telah berpisah sejak FN masih duduk di Sekolah Dasar (SD).

Baca: Presiden Prabowo Turun Tangan Pasca-Tragedi Ledakan Bom di SMAN 72, Bakal Batasi Game Online

Saat ini, FN tinggal bersama sang ayah di sebuah rumah berlantai dua dengan tembok berwarna putih dengan dua pilar besar di bagian depanya.

Namun, rumah itu bukan punya keluarga FN, melainkan milik bos di tempat ayahnya bekerja yang merupakan seorang pengusaha kuliner.

Rumah tersebut dijadikan tempat proses produksi makanan.

Hal ini terlihat dari adanya sebuah pemanggang cukup besar yang berada di bagian teras sekaligus tempat tinggal pegawai.

FN dan ayahnya yang bekerja sebagai juru masak ini diizinkan menempati rumah tersebut bersama pegawai yang lain.

Total, ada sekitar tujuh orang yang tinggal di sana termasuk pemilik rumah.

Danny mengatakan, FN tinggal di sana sudah cukup lama.

Terhitung sudah tujuh tahun mereka berbaur dengan para pegawai lain pengusaha kuliner tersebut.

Selama orangtuanya berpisah, FN tumbuh sebagai sosok yang jauh dari hangatnya pelukan ibu.

Hal ini karena sang ibu juga tidak berada di Indonesia, melainkan bekerja sebagai TKW di luar negeri.

Baca: Momen Polisi Geledah Rumah Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72 Jakarta: Ada Paket Serbuk

"Ibunya yang saya dapat informasi dari temen temen kerja ayahnya sih kerja di luar negeri atau apa. TKW mungkin kali ya. Tapi kalau negara mana saya kurang paham," ucapnya.

Seperti hal yang diungkapkan siswa rekan sekolahnya, FN juga dikenal sebagai sosok yang tertutup.

Tak pernah sekalipun FN ikut kegiatan dengan anak-akan sebayanya yang tinggal di komplek perumahan tersebut.

Bahkan kegiatannya bisa dikatakan monoton, yakni keluar rumah untuk pergi sekolah, pulang dan berdiam diri di kamar.

FN disebut hanya bersosialiasi ketika dirinya hendak makan saja.

Perubahan sikap itu sangat terasa ketika ia menginjak masa SMA.

Padahal, saat FN masih SMP, ia dikenal sebagai anak yang ceria dan mudah bergaul.

Tak sedikit teman sekolahnya yang sering diajak main ke rumahnya untuk belajar kelompok saat itu.

"Tidak pernah, karena terlihat pun tidak pernah. Aktivitasnya sekolah, terus pulang ke rumah, besok sekolah lagi. Sekuriti juga lihat hanya pergi ke sekolah, pulang. Paling kalau keluar diantar ayahnya untuk foto copy mungkin atau ada urusan lain," jelasnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Terduga Pelaku Ledakan SMA 72 Korban 'Broken Home' Tinggal Bersama Ayah, Ibunya Kerja di Luar Negeri

# Jakarta Utara # SMAN 72 Jakarta # ledakan

Editor: Fitriana SekarAyu
Video Production: Yogi Putra Anggitatama
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved