Red Sparks Tanpa Megawati Kini Terus Alami Tren Negatif di Liga Voli 25/26, Ko Hee-jin Sebut Hal Ini

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru...

TRIBUN-VIDEO.COM - Daejeon JungKwanJang Red Sparks sedang mengalami situasi berat di Liga Voli Korea 2025-2026 usai ditinggalkan Megawati Hangestri Pertiwi.

Red Sparks masih dilingkupi tren buruk pada Liga Voli Korea 2025-2026 yang hampir menuntaskan putaran pertama fase reguler dengan meraih kekalahan lagi.

Terkini, tim yang dilatih oleh Ko Hee-jin itu tumbang di tangan Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass dalam laga yang digelar pada Rabu (5/11/2025) kemarin.

Bertindak sebagai tamu, mereka harus mengakui keunggulan Hi-Pass dalam laga straight set atau tiga set langsung dengan skor akhir 0-3 (25-27, 20-25, 15-25).

Hasil ini membuat Elisa Zanette dkk sudah meraskan tiga kekalahan dari total lima pertanidngan yang sudah mereka jalani di putaran pertama fase reguler.

Baca: Ko Hee-jin Menyesal? Kini Mendadak Alami Musim yang Gelap, Tanpa Megawati Red Sparks Krisis Poin

Tak bisa dipungkiri bahwa kepergian Megawati Hangestri Pertiwi membuat tim ini kesulitan dalam menembus pertahanan lawannya dan mencetak angka.

Pemain asal Jember, Jawa Timur itu memang menjadi tumpuan utama dalam dua musim kiprahnya bersama tim berjuluk Red Force itu.

Puncaknya terjadi pada musim lalu, Megawati mampu mengantarkan Red Sparks menembus babak final playoff sebelum dikalahkan Incheon Heungkuk Life Pink Spiders.

Tak hanya Megawati saja, daya dukung di lini depan kian hidup pada musim lalu dengan kehadiran Vanja Bukilic yang mengisi kuota pemain asing mereka.

Situasi berbeda musim ini, Red Sparks pincang setelah pemain kuota Asia mereka Wipawee Srithong belum muncul ke lapangan karena masih menjalani pemulihan cedera.

Poin-poin pun berjalan lebih seret sekarang, Red Sparks baru mengantongi dua kemenangan di mana semuanya didapatkan melalui laga full set atau lima set penuh.

Baca: Megawati Sukses Buat Yeum Hye-seon Terpana! Luluhkan Hati Kapten Red Sparks usai Hengkang dari Korea

Meski demikian, raihan empat poin untuk sementara mampu menyelamatkan Red Sparks dengan menduduki peringkat keenam klasemen.

Mereka unggul satu setrip atas posisi juru kunci yang diduduki Hwaseong IBK Altos, tim yang digadang-gadang menjadi favorit juara musim ini.

Berangkat dari situasi sulit ini, Ko Hee-jin sebagai juru taktik Red Sparks tak menampik bahwa timnya belum berada dalam kekuatan penuh.

Sentuhan pemain senior seperti kapten tim Yeum Hye-seon di posisi setter masih belum tampak lantaran dia juga sedang menjalani pemulihan cedera.

Terlepas dari hal tersebut, sorotan Ko tertuju kepada dua pemain yaitu Zanette dan Lee Seon-woo yang menjadi tulang pungggung tim ini dalam meraih angka.

Khusus bagi Lee, pria berusia 45 tahun itu tak sungkan memberikan pujian karena tampil cukup baik dan sudah meraih dua digit poin untuk berada di daftar top skor.

Ya, Lee untuk sementara nangkring di peringkat keenam top skor sementara Liga Voli Korea 2025-2026 dengan gelontoran 88 poin, sedangkan Zanette sudah meraih 114 poin untuk berada di ranking keempat.

Dalam kesempatan yang sama, Ko berharap Lee tetap tampil garang dengan setidaknya meraih 20 poin di setiap laga bersama Zanette.

Kedua pemain itu kini menjadi roh bagi Red Sparks dalam mengarungi kompetisi musim ini usai ditinggal Megawati dan Bukilic.

Artikel ini telah tayang di BolaSport dengan judul, Pengganti Megawati Disorot Ko Hee-jin usai Red Sparks Compang-camping Lagi di Liga Voli Korea