Olahraga
Ketimbang Banding ke CAS FAM Diminta Gunakan Uang untuk Bayar Tunggakan Gaji Pemain
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru...
TRIBUN-VIDEO.COM - FAM diminta untuk menggunakan uang mereka untuk membayar tunggakan gaji pemain daripada mengajukan banding ke CAS.
Permintaan itu disampaikan oleh mantan Sekretaris Jenderal, Datuk Seri Azzuddin Ahmad.
Azzuddin menyampaikan hal itu ketika menanggapi keputusan FIFA yang menolak banding FAM terkait kasus pemalsuan dokumen tujuh pemain naturalisasi Timnas Malaysia.
Keputusan untuk menolak banding dibuat setelah adanya pelanggaran memalsukan informasi untuk mendapatkan paspor Malaysia.
Sebagai akibatnya, ketujuh pemain yang terlibat menerima hukuman larangan beraktivitas di sepak bola selama 12 bulan.
Selain skorsing, setiap pemain juga didenda 2.000 franc Swiss (RM10.900) sementara FAM diperintahkan membayar denda total 350.000 franc Swiss (RM1,9 juta).
Namun, drama masalah ini belum berakhir karena FAM berencana membawa kasus ini ke CAS untuk menantang keputusan FIFA.
Baca: DRAMA NATURALISASI MALAYSIA FAM dan CEO Harimau Malaya Saling Lempar Tanggung Jawab
Menurut Arena Metro, FAM perlu menyediakan setidaknya RM1 juta jika bermaksud membawa kasus ini ke CAS.
Biaya tersebut merupakan perkiraan kasar yang mungkin lebih rendah atau lebih tinggi dari RM1 juta jika melibatkan pembayaran biaya banding, biaya hukum, biaya ahli, dan biaya muka banding.
Terkait hal ini, Azzuddin menekankan bahwa lebih baik uang FAM digunakan untuk pengembangan sepak bola daripada mendanai biaya hukum untuk membawa kasus ke CAS.
Bahkan, ia juga menilai sebaiknya uang itu digunakan untuk melunasi tunggakan gaji pemain di beberapa klub lokal.
"Kalau tidak salah, prosesnya juga akan menelan biaya jutaan ringgit," kata Azzuddin.
"Akan sangat bagus jika dana sebesar itu digunakan untuk pengembangan sepak bola akar rumput kita."
"Justru kalau ada yang bermurah hati, lebih baik uangnya dipakai untuk melunasi tunggakan gaji pemain kita."
"Itu akan lebih bermanfaat bagi pemain lokal dan sepak bola nasional itu sendiri, daripada kita membuang-buang waktu dan uang untuk pergi ke CAS," katanya.
Baca: FIFA ANCAM BANNED MALAYSIA Skandal Naturalisasi Malaysia Kasus Penipuan Sistematis
Menurut Azzuddin, FAM harusnya fokus pada upaya penguatan struktur pembangunan, tata kelola, dan kesejahteraan pelaku lokal agar kejadian seperti ini tidak terulang.
"Dalam situasi saat ini, yang penting adalah perbaikan dari dalam," ucap Azzuddin.
"Kita perlu meningkatkan efisiensi administrasi dan transparansi dalam segala hal agar nama sepak bola nasional tidak lagi tercoreng di kancah internasional," ujarnya.
Pemilik Johor Darul Ta'zim, Tunku Ismail Sultan Ibrahim, mengaku akan menanggung semua biaya banding FAM dan tujuh pemain naturalisasi ke CAS.
Tunku Ismail mengumumkan langkah tersebut sebagai bentuk dukungan dalam mencari keadilan bagi para pemain yang diskors oleh FIFA.
"Saya yang tanggung semuanya, bukan uang rakyat," ujarnya singkat saat ditanya soal pendanaan banding CAS.
Tunku Ismail juga mengatakan bahwa ia tidak terpengaruh oleh kemungkinan adanya tindakan balasan dari FIFA atas kritiknya baru-baru ini terhadap badan pengatur sepak bola dunia tersebut.
"Tidak khawatir dengan tindakan FIFA. Silakan saja," kata Tunku Ismail.
(*)
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan Judul Federasi Malaysia Diminta Gunakan Uang untuk Bayar Tunggakan Gaji Pemain Ketimbang Banding ke CAS
# Datuk Seri Azzuddin Ahmad # naturalisasi # sepak bola # Timnas Malaysia # Azzuddin #
Video Production: Ardrianto SatrioUtomo
Sumber: BolaSport.com
Olahraga
FIFA ANCAM BANNED MALAYSIA Skandal Naturalisasi Malaysia Kasus Penipuan Sistematis
7 hari lalu
Olahraga
Jadi Sorotan Publik Vietnam Ancaman Hukuman Berat FIFA terhadap Timnas Malaysia
Rabu, 29 Oktober 2025
Regional
Sorak-sorai Warga Lihat Laga Tanjung Irat & Ajak FC, Ribuan Orang Padati Lapangan Desa Sungai Buluh
Senin, 20 Oktober 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.