Tribunnews Update
Iran Sebut Donald Trump Munafik: Keras Larang Nuklir Teheran tapi AS Lanjutkan Uji Coba Senjata Atom
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, mengecam klaim Presiden Amerika Serikat, Donald Trump yang meminta Pentagon melanjutkan uji coba senjata nuklir.
Araghchi menyebut Trump munafik karena beberapa waktu lalu keras melarang produksi nuklir Teheran.
Baca: Iran Sebut Trump Munafik: Larang Nuklir Teheran tapi Amerika Serikat Lanjutkan Uji Senjata Atom
Pernyataan itu disampaikan Abbas Araghchi melalui cuitannya di media sosial X pada Jumat (31/10/2025).
Araghchi menekankan, AS tidak berhak menuduh atau mengancam negara lain, termasuk Iran.
Padahal AS justru terlibat dalam aktivitas militer yang berpotensi memicu krisis baru.
Baca: Ancaman Baru Rusia: Putin Pamer Drone Nuklir Poseidon, Klaim Mampu Picu Tsunami Dahsyat
Melalui cuitannya, Araghchi juga menyebut langkah AS sebagai tindakan regresif, provokatif, dan tidak bertanggung jawab.
“Setelah mengubah nama Departemen Pertahanan menjadi Departemen Perang, seorang pengganggu bersenjata nuklir melanjutkan pengujian senjata atom,” Tulis Araghchi, sebagaimana dikutip Al Jazeera.
“Pengganggu yang sama telah menjelek-jelekkan program nuklir damai Iran dan mengancam akan menyerang fasilitas kami yang dijaga ketat, ini pelanggaran hukum internasional yang nyata.” imbuhnya.
Baca: AS & Israel Ketar-Ketir! China Kirim 2.000 Ton Bahan Bakar ke Iran, Bisa Produksi Rudal Nuklir
Menurut Araghchi, seruan Trump itu menunjukkan kemunduran moral dan politik luar negeri AS.
Yakni, Washington melanggar perjanjian internasional.
Seperti Perjanjian Pelarangan Uji Coba Nuklir Komprehensif (CTBT) yang selama ini menjadi dasar upaya global menekan perlombaan senjata nuklir.
Kecaman itu langsung mencuat seusai Trump memerintahkan Pentagon untuk melanjutkan uji coba senjata nuklir.
Baca: China Tegas Peringatkan AS seusai Donald Trump Serukan Uji Coba Nuklir, Rusia Malah Santai
Trump beralasan, Amerika Serikat tak boleh kalah dengan kekuatan nuklir Rusia dan Tingkok dalam lima tahun ke depan.
Sebab menurut Trump, kedua negara itu sudah memperkuat persenjataan mereka secara agresif.
“Saya telah memerintahkan Pentagon untuk melanjutkan uji coba nuklir atas dasar yang sama dengan Rusia dan China,” tulis Trump dalam unggahannya. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Iran Sebut Trump Munafik: Larang Nuklir Teheran, Tapi AS Lanjutkan Uji Senjata Atom
# TRIBUNNEWS UPDATE # Iran # Donald Trump # perang # senjata # nuklir # Amerika Serikat
Reporter: Adila Ulfa Muna Risna
Video Production: Sekar KinasihBambang
Sumber: Tribunnews.com
Tribunnews Update
Musisi Onadio Leonardo Ditangkap terkait Narkoba: Diduga Bareng Istri, Medsos Habib Jafar Digeruduk
2 hari lalu
Tribun Video Update
Iran Sebut Trump Munafik: Larang Nuklir Teheran tapi Amerika Serikat Lanjutkan Uji Senjata Atom
2 hari lalu
Tribunnews Update
Momen Akrab Pemimpin Negara di KTT APEC: Anwar Hampiri Xi Jinping, Prabowo Ngobrol dengan PM Jepang
2 hari lalu
Tribunnews Update
Hasan Nasbi Ingatkan Menkeu Purbaya soal Jasa Besar Jokowi & Luhut: Nggak Ada Orang Tiba-tiba Hebat
2 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.