Senin, 3 November 2025

Tribunnews Update

Iran Sebut Donald Trump Munafik: Keras Larang Nuklir Teheran tapi AS Lanjutkan Uji Coba Senjata Atom

Jumat, 31 Oktober 2025 16:13 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, mengecam klaim Presiden Amerika Serikat, Donald Trump yang meminta Pentagon melanjutkan uji coba senjata nuklir.

Araghchi menyebut Trump munafik karena beberapa waktu lalu keras melarang produksi nuklir Teheran.

Baca: Iran Sebut Trump Munafik: Larang Nuklir Teheran tapi Amerika Serikat Lanjutkan Uji Senjata Atom

Pernyataan itu disampaikan Abbas Araghchi melalui cuitannya di media sosial X pada Jumat (31/10/2025).

Araghchi menekankan, AS tidak berhak menuduh atau mengancam negara lain, termasuk Iran.

Padahal AS justru terlibat dalam aktivitas militer yang berpotensi memicu krisis baru.

Baca: Ancaman Baru Rusia: Putin Pamer Drone Nuklir Poseidon, Klaim Mampu Picu Tsunami Dahsyat

Melalui cuitannya, Araghchi juga menyebut langkah AS sebagai tindakan regresif, provokatif, dan tidak bertanggung jawab.

“Setelah mengubah nama Departemen Pertahanan menjadi Departemen Perang, seorang pengganggu bersenjata nuklir melanjutkan pengujian senjata atom,” Tulis Araghchi, sebagaimana dikutip Al Jazeera.

“Pengganggu yang sama telah menjelek-jelekkan program nuklir damai Iran dan mengancam akan menyerang fasilitas kami yang dijaga ketat, ini pelanggaran hukum internasional yang nyata.” imbuhnya.

Baca: AS & Israel Ketar-Ketir! China Kirim 2.000 Ton Bahan Bakar ke Iran, Bisa Produksi Rudal Nuklir

Menurut Araghchi, seruan Trump itu menunjukkan kemunduran moral dan politik luar negeri AS.

Yakni, Washington melanggar perjanjian internasional.

Seperti Perjanjian Pelarangan Uji Coba Nuklir Komprehensif (CTBT) yang selama ini menjadi dasar upaya global menekan perlombaan senjata nuklir.

Kecaman itu langsung mencuat seusai Trump memerintahkan Pentagon untuk melanjutkan uji coba senjata nuklir.

Baca: China Tegas Peringatkan AS seusai Donald Trump Serukan Uji Coba Nuklir, Rusia Malah Santai

Trump beralasan, Amerika Serikat tak boleh kalah dengan kekuatan nuklir Rusia dan Tingkok dalam lima tahun ke depan.

Sebab menurut Trump, kedua negara itu sudah memperkuat persenjataan mereka secara agresif.

“Saya telah memerintahkan Pentagon untuk melanjutkan uji coba nuklir atas dasar yang sama dengan Rusia dan China,” tulis Trump dalam unggahannya. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Iran Sebut Trump Munafik: Larang Nuklir Teheran, Tapi AS Lanjutkan Uji Senjata Atom

# TRIBUNNEWS UPDATE # Iran # Donald Trump # perang # senjata # nuklir # Amerika Serikat
Editor: Panji Anggoro Putro
Reporter: Adila Ulfa Muna Risna
Video Production: Sekar KinasihBambang
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved