Tribunnews Update
Menteri Bahlil Buka Suara soal 26 Izin Tambang di Jawa Barat Disetop Gubernur Dedi Mulyadi
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia buka suara terkait dihentikannya aktivitas 26 perusahaan tambang di wilayah Kabupaten Bogor oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Adapun pemberhentian itu tercantum dalam dalam surat bernomor 7920/ES.09/PEREK yang ditandatangani oleh Dedi Mulyadi dan diterbitkan pada 25 September 2025.
Terkait hal itu, Bahlil mengaku belum mengetahui kabar pemberhentian aktivitas tambang tersebut. Maka dari itu, dirinya enggan berkomentar banyak mengenai kebijakan Dedi Mulyadi.
Baca: Menkeu Purbaya Ngaku Belum Tahu soal Tunjangan Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen
Adapun 26 perusahaan tersebut melakukan kegiatan tambang galian C yang mencakup pasir, batu, dan tanah agregat.
Penutupan sementara ini dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi setelah adanya evaluasi terkait Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang belum memperhatikan lingkungan sekitar.
Mengacu pada surat yang diterbitkan, masalah tersebut termasuk kemacetan, polusi, kerusakan infrastruktur jalan dan jembatan, serta risiko kecelakaan yang meningkat.
Dedi Mulyadi menegaskan bahwa keputusan ini diambil setelah melalui kajian yang matang demi keselamatan dan kemaslahatan masyarakat.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Menteri Bahlil Ngaku Belum Tahu soal Penutupan Sementara Operasi Tambang di Bogor: Belum Baca
Reporter: Rima Anggi Pratiwi
Video Production: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib
Sumber: Tribunnews.com
Live Tribunnews Update
LIVE: 30 Akun Medsos yang Buat Meme Bahlil Diadukan ke Polisi, Dianggap Rendahkan Martabat
Selasa, 21 Oktober 2025
Live Tribunnews Update
Bahlil Angkat Bicara Soal Meme yang Menyerang Dirinya, Sentil Adanya 'Ternak Akun Robot'
Selasa, 21 Oktober 2025
Tribunnews Update
Diancam Didemo Besar-besaran, Gubernur Dedi Mulyadi Pastikan PBB di Cirebon Tak Naik 1.000 Persen
Jumat, 15 Agustus 2025
Live Update
DPRP Papua Barat Daya Serap Aspirasi Warga Raja Ampat Terkait Izin Tambang
Senin, 16 Juni 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.