TRIBUNNEWS UPDATE
Pengamat Klaim Jawa Tak Butuh Kereta Cepat Whoosh Rute Jakarta-Surabaya, Bisa Matikan Tol & Bandara
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Pengamat transportasi dari Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang, Djoko Setijowarno, menyoroti perpanjangan rute Kereta Cepat Indonesia, Whoosh dari Jakarta–Bandung hingga Surabaya.
Menurut Djoko, pembangunan kereta cepat di Pulau Jawa tidak mendesak.
Sebab wilayah jawa sudah memiliki jaringan transportasi darat dan udara yang memadai.
Dilansir dari Kompas.com, Selasa (28/10), Djoko menyebut, proyek Whoosh Jakarta-Surabaya bisa mengancam moda transportasi lain yang sudah berjalan.
Baca: Mahfud MD Ragu Luhut Terlibat Dugaan Mark Up Proyek Whoosh: Berkarakter Laksanakan Perintah Presiden
“Kalau Whoosh dibangun sampai di Surabaya, ada yang dimatikan. Pesawat mati, padahal bandaranya sudah investasi dan sudah terbangun,” tegasnya.
Terkait wacana itu, Djoko Setijowarno memberikan saran.
Daripada harus memperpanjang jalur kereta cepat, Djoko mengatakan pemerintah fokus meningkatkan layanan kereta konvensional milik PT Kereta Api Indonesia (KAI).
“Sudahlah, kereta yang ada sekarang ditingkatkan lagi kecepatannya dengan perbaikan geometrik. Nah, kemarin ini dari kecepatan 90 km/jam jadi 120 km/jam, ke 160 masih bisa,” jelasnya.
Lantas, Djoko mencontohkan praktik di China.
Yakni, pembangunan kereta cepat juga diimbangi dengan optimalisasi jalur konvensional untuk angkutan logistik.
Baca: Disinggung soal Utang, Jokowi Tegaskan Proyek Whoosh Memang Bukan Cari Laba tapi Manfaatnya
“Di China, kereta cepat dibangun tapi kereta konvensional dialihkan untuk angkutan barang. Jadi tidak ada yang mubazir,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Djoko menyoroti tarif kereta cepat yang saat ini masih disubsidi karena belum sebanding dengan daya beli masyarakat.
Menurut Djoko, jika proyek diperpanjang dengan dukungan dana negara, hal itu bakal melahirkan ketimpangan.
Sebab, daerah di luar Jawa masih kekurangan infrastruktur transportasi dasar.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pengamat: Jawa Tak Butuh Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Bisa Matikan Tol dan Bandara
Program: Tribunnews Update
Host: Adila Ulfa Muna Risna
Editor Video: Sekar Kinasih
Uploader: bagus gema praditiya sukirman
#KeretaCepatWhoosh #Whoosh #JakartaSurabaya #PengamatEkonomi #PengamatTransportasi #InfrastrukturIndonesia #KeretaCepatIndonesia #TolTransJawa #BandaraJawa #ProyekPemerintah #ProyekStrategisNasional #BUMN #EkonomiIndonesia #AnalisisPengamat #Jokowi
Reporter: Adila Ulfa Muna Risna
Video Production: Sekar KinasihBambang
Sumber: Tribunnews.com
TRIBUNNEWS UPDATE
Jokowi Tegaskan Whoosh Bukan Cari Laba, Pengamat: Masalahnya KAI Nggak Sanggup Bayar Rp 2,2 T
23 jam lalu
Terkini Nasional
Mahfud MD Ragu Luhut Terlibat Dugaan Mark Up Proyek Whoosh: Berkarakter Laksanakan Perintah Presiden
23 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Said Didu Wanti-wanti Presiden agar Usut Proyek Whoosh: Awas Luhut Mau Cuci Tangan & Jebak Prabowo
23 jam lalu
Live Update
Penjual Pentol Keliling di Surabaya Curi Motor di 19 Lokasi, Pantau Target Sambil Berdagang
1 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.