Said Didu Wanti-wanti Presiden agar Usut Proyek Whoosh: Awas Luhut Mau Cuci Tangan & Jebak Prabowo

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Mantan Sekretaris BUMN Said Didu menyebut proyek Whoosh adalah jebakan bagi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Said Didu menyindir Luhut Binsar sebagai sosok yang memang sengaja mendorong proyek ini.

Hal ini disampaikan oleh Said Didu dalam podcast Speak Up di Channel Youtube Abraham Samad pada Selasa (21/10/2025).

Said Didu menuding Luhut Binsar punya niat untuk menghindar dari tanggung jawab.

Baca: KPK Akui Selidiki Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh Sejak Awal Tahun

Said Didu menyoroti sikap Luhut yang mengaku bahwa proyek ini sudah busuk sejak awal.

Said Didu menilai bahwa Luhut ingin cuci tangan sekaligus menyalahkan Jokowi.

Padahal menurut Said Didu, sejak awal Luhut sudah terlibat aktif bersama Jokowi mendorong proyek ini.

Said Didu juga menyinggung ucapan Luhut soal restrukturisasi utang Whoosh.

Baca: Menkeu Purbaya Tolak Ikut Restrukturisasi Utang Whoosh, setelah Jokowi Buka Suara

"Muncul ide Luhut, katanya mau diperpanjang ke Surabaya, China katanya mau restrukturisasi kalau diperpanjang," kata Said Didu.

Menurutnya, rencana restrukturisasi dengan mengembangkan proyek Whoosh dengan jarak lintasan sampai Surabaya justru menjadi jebakan politik bagi Prabowo.

"Luhut ini mau menjebak Prabowo, bahwa Prabowo akui anggaran Kereta Api Cepat tidak salah, buktinya dilanjutkan, ini jebakan," tegas Said Didu.

Said Didu menilai bahwa skema memperpanjang Kereta Cepat ke Surabaya adalah skema yang tidak tepat. (Tribun-Video.com/Nila Irda)

Program:  Tribunnews Update
Host: Nila Irda
Editor Video: Nur Rohman Urip
Uploader: bagus gema praditiya sukirman