Kamis, 30 Oktober 2025

Terkini Nasional

"Ini Bukan Beban Negara!" Jokowi Tegaskan Whoosh Bukan Cari Laba: Ini Investasi Sosial untuk Rakyat

Selasa, 28 Oktober 2025 11:36 WIB
Warta Kota

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru


TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden ke-7 Jokowi menegaskan proyek Kereta Cepat Whoosh tak semestinya dipandang sebagai beban negara.

Menurutnya, pembangunan moda transportasi cepat itu merupakan bentuk investasi jangka panjang untuk mengatasi kemacetan dan menekan kerugian sosial ekonomi di wilayah perkotaan padat, terutama Jabodetabek dan Bandung.

Dirinya menjelaskan, kerugian itu menjadi alasan pemerintah mengembangkan sistem transportasi massal seperti MRT, LRT, kereta bandara, hingga kereta cepat.

Baca: Jawaban Jutek Jokowi saat Ditanya Utang Whoosh Tak Ditanggung Dana APBN: Saya Gak Mau Jawab

Jokowi menekankan bahwa transportasi umum tidak boleh dinilai hanya dari sisi keuntungan finansial.

Menurutnya, keuntungan sosial—seperti berkurangnya emisi karbon, efisiensi waktu, dan peningkatan produktivitas masyarakat—lebih penting dibanding laba ekonomi semata.

Jokowi juga mengaskan bahwa utang Whoosh kini menjadi urusan Pemerintahan Prabowo

Baca: Jokowi Pastikan Tak Akan Tempati Rumah Pensiun di Colomadu Jika Rampung Dibangun, Lalu untuk Apa?

Seperti diketahui, pembayaran utang proyek kereta cepat sempat menjadi polemik

Pemerintahan Prabowo Subianto melalui Menteri Keuangan, Purbaya, menyatakan menolak pembayaran utang itu menggunakan dana negara

Sejumlah tokoh kemudian mendesak agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pengusut dugaan mark up proyek tersebut.

KPK pun menyatakan telah memulai penyelidikan

Adapun total investasi proyek Whoosh mencapai 7,2 miliar dollar AS atau sekitar Rp116 triliun.

 

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Jokowi Emoh Tanggapi Pembengkakan Utang Proyek Whoosh: Itu Kewenangan Pemerintah

Editor: Aditya Wisnu Wardana
Video Production: Yogi Putra Anggitatama
Sumber: Warta Kota

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved