Selasa, 28 Oktober 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Viral Video Detik-detik Bos Hotel di Banyuasin Tembak Mati Sopir Angkot, Cekcok Gegara Antre di SPBU

Jumat, 24 Oktober 2025 10:40 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Perkelahian dua kelompok di Jalan Lintas Palembang di Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan viral di media sosial.

Insiden ini terjadi pada Selasa (21/10/2025) dan berujung tewasnya sopir angkot lantaran diterjang timah panas.

Perkelahian berawal dari cek-cok antrean di SPBU Desa Limau.

Keributan berlanjut sampai ke lokasi penembakan, hingga videonya viral di media sosial.

Terduga pelaku Hadi Siswanto (32) yang merupakan pengusaha perhotelan di Kabupaten Banyuasin, nekat menembak korban Oberta Parjiman alias Obi (35) lantaran panik melihat sopir angkot dan rombongan membawa kayu dan obeng saat duel dengannya.

Baca: Malah Senyum? Ini Sosok Hadi, Bos Hotel Penembak Mati Sopir Angkot gegara Antre BBM di Banyuasin

Selain Hadi, kepolisian juga turut menangkap dan menetapkan dua orang lainnya menjadi tersangka.

Yakni Indra Gunawan (35), dan Dwi Seftiadi (23) rekan Hadi yang ikut dalam duel tersebut.

Dikatakan Hadi, permasalahan ini bermula karena cek-coknya dengan M. Dwi Yulianto (27), sopir angkutan desa yang juga rekan korban saat mengantre BBM di SPBU Desa Limau

Menurutnya, saat sedang menunggu antreandi SPBU Desa Limau, kondisi antrean bercabang dua. 

Ketika kendaraan maju, ia berupaya ikut memajukan kendaraannya.

Lantaran kesal dengan korban Dwi, membuat pelaku mengejar korban hingga di Desa Tanjung Agung. 

Baca: Sosok Hadi Bos Hotel Penembak Mati Sopir usai Berebut Antre BBM di Banyuasin: Senyum saat Ditangkap

Saat bertemu, menurut pelaku mereka sudah ditunggu tiga orang di antaranya adalah Oberta Parjiman korban yang ditembak mati Hadi.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya mengatakan, insiden ini terjadi sekira pukul 15.00 WIB pada Selasa (21/10/2025).

Korban Oberta meninggal dunia di tempat, sementara rekannya M. Dwi mengalami luka tembak di perut dan kini menjalani perawatan intensif di RSUD Banyuasin.

“Barang bukti yang diamankan antara lain satu unit mobil angkutan umum warna hijau, satu unit mobil Innova Reborn warna hitam dengan nomor polisi yang sudah diganti, satu unit motor Honda Blade, serta satu pucuk senjata api jenis FN. Senjata tersebut akan kami uji balistik untuk memastikan penggunaannya,” jelas Kombes Nandang.

Akibat perbuatannya, ketiga pelaku, terancam Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman pidana maksimal hukuman mati. (Tribun-Video.com)


Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Ribut saat Antre di SPBU, Pemilik Hotel OYO di Sumsel Tembak Mati Sopir Angkot, Begini Kisahnya

Program: Tribunnews Update
Host: Nila Irda
Editor Video: Sekar Kinasih
Uploader: bagus gema praditiya sukirman

#Banyuasin #SumateraSelatan #BosHotel #SopirAngkot #Penembakan #ViralHariIni #BeritaViral #BeritaTerkini #SPBU #Cekcok #Kriminal #KasusPenembakan #Polisi #BeritaSumsel #ViralIndonesia #BreakingNews #DetikDetikPenembakan #BeritaKriminal #VideoViral #BosHotelBanyuasin

Editor: bagus gema praditiya sukirman
Reporter: Nila
Video Production: Sekar KinasihBambang
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #SPBU   #penembakan   #Banyuasin

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved