Jurnalis Sebut Amerika Tahu Penyebab Ledakan Fatal di Rafah Bukan akibat Operasi Hamas

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Pemerintah Amerika Serikat memastikan bahwa ledakan mematikan di Rafah, Gaza selatan, bukan disebabkan oleh serangan Hamas.

Peristiwa pada 19 Oktober 2025 itu menewaskan dua tentara Israel.

Menurut laporan Drop Site News, penyelidikan Gedung Putih dan Pentagon menunjukkan ledakan berasal dari kendaraan lapis baja Israel yang melindas persenjataan belum meledak.

Baca: Hamas Siapkan Operasi Terbesar & Tindakan Terkeras Tangani Milisi Pro-Israel di Gaza

Kendaraan itu dioperasikan oleh perusahaan pemukim Israel di area operasi militer.

Awalnya, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menuduh Hamas sebagai pelaku serangan melalui terowongan bawah tanah.

Namun, bukti video memperlihatkan ekskavator Israel tengah menghancurkan reruntuhan di lokasi ledakan.

Setelah penyebab sebenarnya diketahui, pemerintah AS segera memberi tahu Israel bahwa insiden tersebut bukan akibat serangan kelompok perlawanan.

Baca: Israel Ketar-ketir! Hamas Dikabarkan akan Bantai Habis Gengster IDF, Pertahanan Zionis Runtuh?

Tak lama kemudian, Israel kembali membuka jalur bantuan ke Gaza dan memulihkan status gencatan senjata.

Jurnalis Palestina Younis Tirawi menyebut insiden itu sebagai bukti risiko tinggi dari operasi militer Israel di wilayah padat penduduk.

Banyak kecelakaan serupa terjadi akibat sisa bahan peledak hasil pengeboman sebelumnya.

Presiden Donald Trump juga menegaskan bahwa Hamas tidak terlibat dalam insiden Rafah.

(Tribun-Video.com)

Program: Tribun Video Update
Host: Tita Syarif
Editor Video : Hadiyya Qurrata
Uploader: bagus gema praditiya sukirman

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jurnalis: AS Tahu Penyebab Ledakan Fatal di Rafah Bukan Operasi Hamas

#rafah #amerika #hamas #israel #gaza #peranggaza #konflikisraelpalestina #idf #netanyahu #beritadunia #updategaza #timurtengah #palestina #solidaritaspalestina #politikglobal #pbb #trump