TRIBUNNEWS UPDATE
Pesawat Pengebom AS Muncul di Venezuela Diduga Buntut Kartel Narkoba, Dibalas Diancam 5 Ribu Rudal
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - The Wall Street Journal melaporkan sebuah kapal pengebom strategis B-1B milik Amerika Serikat terdeteksi terbang di atas Laut Karibia, tak jauh dari pantai Venezula pada Kamis (23/10).
Pesawat pembawa bom seberat 75 ribu pon itu terdeteksi dari situs pelacak penerbangan Fightradar24.
Pesawat tersebut beroperasi di dekat Venezula diduga sebagai salah satu upaya Amerika Serikat dalam melawan jaringan perdagangan narkotika.
Baca: Netanyahu Tak Mau Israel Dikatakan Negara Bawahan Amerika: Tak Masuk Akal dan Omong Kosong
Munculnya pesawat militer AS di Venezula ternyata bukan pertama kali terjadi.
Sebelumnya pesawat pengebomam berat B-52 milik AS juga disebut beroperasi di lepas pantai Venezula.
Seperti diketahui Amerika Serikat saat ini sedang menjalankan kampanye militer melawan perdagangan narkotika di Amerika Latin.
Wujud dari operasi tersebut di antaranya adalah AS mengerahkan pesawat siluman dan kapal perang angkatan laut di kawasan Karibia.
Meski begitu Presiden Amerika Serikat Donald Trump membantah pesawat pengeboman negaranya terbang di dekat Venezula.
Trump mengatakan bahwa kabar yang disampaikan The Wall Street Journal tidak benar.
Namun Trump menegaskan bahwa AS tidak senang dengan Venezula.
"Tidak, itu tidak akurat. Tapi kami tidak senang dengan Venezuela," kata Trump dilansir dari Newsweek pada Kamis (24/10).
Trump mengatakan jika AS hendak melakukan serangan darat, Gedung Putih pasti akan mendatangi DPR dan Senat Venezula untuk memberitahu hal itu.
Baca: Langkah Israel Disebut Ada di Tangan Amerika Serikat, Trump Mainkan Peran Kunci Perdamaian Gaza
Tanggapan Trump itu disampaikan saat ia dan anggota kabinet pemerintahan sedang rapat membahas upaya penanggulangan kartel narkoba.
Alasan penargetan kapal-kapal yang diduga membawa narkoba menuju AS di Karibia dan sekitarnya.
Di sisi lain pemerintah Venezula memperingatkan bahwa negaranya siap menghadapi segala ancaman ekstrem.
Presiden Venezula Nicolas Maduro menegaskan bahwa negaranya punya 5 ribu peluncur rudal buatan Rusia yang siap dipakai untuk melawan pasukan AS.
“Venezuela memiliki 5.000 peluncur rudal portabel buatan Rusia untuk melawan pasukan AS,” ujarnya dalam pernyataan pada Rabu malam. (Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di newsweek.com
Program: Tribunnews Update
Host: Umi Wakhidah
Editor Video: Nathanael Moer Rahardian
Uploader: bagus gema praditiya sukirman
#AmerikaSerikat #Venezuela #PesawatPengebom #USBomber #KeteganganASVenezuela #AncamanRudal #KartelNarkoba #Militer #Geopolitik #HubunganInternasional
Reporter: Umi Wakhidah
Video Production: Nathanael MoerRahardian
Sumber: Tribunnews.com
Tribunnews Update
Netanyahu Bantah Israel Jadi Bawahan Amerika, Sebut Tuduhan soal Kendali AS Hanya Omong Kosong
4 hari lalu
Tribun Video Update
Tunjukkan Pesan Perang ke AS dan NATO, 3 Rudal Nuklir Rusia 'Unjuk Gigi' Berikan Ancaman Nyata
4 hari lalu
Tribun Video Update
Presiden Kolombia Ambil Tindakan Hukum "Balas" Tuduhan Trump, Ajukan Banding ke Badan Internasional
4 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.