Travel
9 Fakta Hari Raya Galungan dan Kuningan yang Dirayakan Umat Hindu di Bali
TRIBUNTRAVEL.COM - Hari Raya Galungan di Bali dirayakan pada Kamis (25/7/2019) mendatang.
Galungan akan berlangsung selama beberapa hari, dan pada hari terakhir merupakan perayaan Hari Raya Kuningan yang jatuh pada Sabtu (3/8/2019).
Tak seperti perayaan Nyepi, saat Galungan dan Kuningan, wisatawan yang berlibur di Bali bebas berkeliaran di pulau tersebut.
Namun tentu saja, wisatawan diharuskan untuk menjaga sopan santun selama perayaan Galungan dan Kuningan berlangsung.
Sebelum menyaksikan secara langsung perayaan Galungan dan Kuningan di Bali, berikut 9 fakta Hari Raya Galungan dan Kuningan:
1. Hari Raya Galungan dirayakan setiap 210 hari sekali
Perhitungan ini didasarkan pada perhitungan kalender Pakuwon.
Mengutip dari Bali Spirit, Galungan dimulai dengan Rabu Dunggulan, yaitu minggu ke-11 dari 210 hari kalender Pakuwon.
Dengan begitu, setiap tahunnya Galungan dirayakan dua kali, yang berjarak rata-rata tujuh bulan.
2. Makna Galungan dan Kuningan
Mengutip dari Kompas.com, Galungan merupakan perayaan kemenangan dharma (kebaikan) atas adharma (kejahatan).
Menurut umat Hindu di Bali, saat Hari Raya Galungan para dewa turun ke Bumi dan jiwa leluhur berkunjung ke keluarga mereka.
Sementara Kuningan bermakna mencapai peningkatan spiritual dengan cara introspeksi diri.
Tujuannya yaitu agar terhindari dari marabahaya.
Saat Kuningan, jiwa leluhur yang saat Galungan turun ke Bumi akan kembali ke tempat asalnya.
3. Galungan dan Kuningan identik dengan penjor
Mengutip dari Bali Spirit, Hari Raya Galungan dan Kuningan biasanya ditandai dengan adanya penjor atau janur kuning yang dipasang di sepanjang jalan.
Penjor biasanya terbuat dari batang bambu yang dihiasi dengan daun kelapa, padi, dan kotak khusus untuk sesaji yang disebut canang.
4. Umat Hindu berdoa di pura saat Galungan
Saat Hari Raya Galungan, umat Hindu di Bali akan menghabiskan waktu dengan berdoa di pura.
Orang Bali akan mengenakan pakaian tradisional untuk berdoa di pura.
5. Ritual sebelum Galungan
Mengutip dari Bali Spirit, tiga hari sebelum Galungan, umat Hindu di Bali akan merayakan Penyekeban atau hari untuk menutupi.
Umat Hindu biasanya akan menyiapkan pisang hijau yang ditutup dalam pot tanah liat besar untuk mempercepat proses pematangannya.
Dua hari sebelum Galungan disebut dengan Penyajaan.
Pada hari itu, umat Hindu di Bali akan membuat jaja atau kue nasi khas Bali.
Jaja terbuat dari tepung beras dan dimakan saat perayaan Galungan.
Sementara itu, sehari sebelum Galungan, umat Hindu akan merayakan Penampahan.
Pada saat Penampahan, umat Bali akan menyembelih babi sebagai wujud syukur.
6. Sehari setelah Galungan disebut dengan Manis Galungan
Pada hari itu, umat Hindu di Bali akan menghabiskan waktu dengan mengunjungi keluarga mereka dari satu rumah ke rumah lain.
Biasanya, mereka juga akan liburan bersama dengan mengunjungi sejumlah tempat di Bali.
Dua di antaranya yaitu Bedugul dan Tanah Lot.
7. Kuningan dirayakan 10 hari setelah Galungan
Hari Raya Kuningan akan dirayakan 10 hari setelah Hari Raya Galungan.
Umat Hindu percaya, saat Kuningan, Tuhan akan memberikan berkat kepada semua orang yang ada di Bumi.
8. 11 hari setelah Kuningan disebut Manis Kuningan
Selain Manis Galungan, ada juga perayaan Manis Kuningan.
Sama halnya dengan Manis Galungan, saat Manis Kuningan umat Hindu akan berlibur bersama sanak saudara mereka.
9. Sekolah-sekolah di Bali diliburkan selama 2 minggu
Galungan dan Kuningan di Bali berlangsung selama 10 hari.
Tak heran jika sekolah-sekolah di Bali diliburkan selama 2 minggu untuk menyambut Galungan dan Kuningan.
(TribunTravel.com/Sinta Agustina)
Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul 9 Fakta Hari Raya Galungan dan Kuningan yang Dirayakan Umat Hindu di Bali
TONTON JUGA:
Sumber: TribunTravel.com
LIVE UPDATE TRAVEL
Digunakan Metirta Yatra, Kunjungan ke Desa Wisata Penglipuran Bali Ditutup pada 6 Agustus 2023
Jumat, 4 Agustus 2023
Travel
Pemerintah Tidak Menetapkan Hari Raya Galungan sebagai Hari Libur Nasional atau Cuti Bersama
Kamis, 5 Januari 2023
LIVE UPDATE TRAVEL
Makna dan Waktu Perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan Umat Hindu Berbeda, Hanya Selisih 10 Hari
Rabu, 4 Januari 2023
LIVE UPDATE TRAVEL
Hari Raya Galungan Jauh pada 4 Januari 2023, Pemerintah Tetapkan Libur Nasional dan Cuti Bersama?
Selasa, 3 Januari 2023
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.