LIVE UPDATE TRAVEL
Makna dan Waktu Perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan Umat Hindu Berbeda, Hanya Selisih 10 Hari
TRIBUN-VIDEO.COM - Tribunners, Hari Raya Galungan dan Kuningan dirayakan dua kali dalam setahun.
Di tahun ini, Hari Raya Galungan jatuh pada Rabu, 4 Januari 2023 dan Rabu, 2 Agustus 2023.
Sedangkan, Hari Raya Kuningan jatuh pada Sabtu, 14 Januari 2023 dan Sabtu, 12 Agustus 2023.
Dilansir dari Kompas.com, Hari Raya Galungan dan Kuningan sendiri merupakan hari suci umat Hindu.
Di mana peringatan kedua hari raya tersebut hanya berselang sepuluh hari saja.
Perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan diselenggarakan sebanyak dua kali setahun pada penanggalan masehi.
Sebab hari raya ini diperingati setiap enam bulan sekali atau 210 hari sekali berdasarkan Kalender Saka Bali.
Menurut Ketua Paruman Walaka Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Bali, I Gusti Ngurah Sudiana, Hari Raya Galungan ini merupakan simbol kemenangan dharma (kebaikan) melawan adharma (kejahatan).
“Hari Raya Galungan dirayakan sebagai simbol kemenangan dharma atas adharma, atau kebenaran menang melawan tidak benar,” terangnya kepada Kompas.com, Selasa (3/1/2023).
Hari Raya Galungan diperingati setiap enam bulan sekali, tepatnya pada Rabu kliwon wuku Dungulan.
Pasalnya pada saat Hari Raya Galungan ini, umat Hindu akan melakukan sembahyang utamanya di pura keluarga.
Seperti di sanggah atau merajan, dan pura lainnya.
Kemudian sehari setelah hari raya ini, Umar Hindu akan saling Mengunjungi rumah keluarga dan teman-temannya.
“Sehari setelah Hari Raya Galungan, disebut manis Galungan di Bali umat Hindu biasanya saling mengunjungi ke rumah keluarga demikian juga ke rumah teman,” imbuhnya.
Sementara itu, Hari Raya Kuningan adalah hari pemujaan kepada Sang Hyang Widi karena umat Hindu meyakini para dewa, bhatara, diiringi oleh para pitara turun ke dunia.
"Hari Raya Kuningan sebagai hari pemujaan kepada Hyang Widi beserta manivestasinya, karena diyakini pada Hari Raya Kuningan, beliau turun ke dunia dari kahyangan memberikan berbagai anugerah kepada umat manusia seperti kemakmuran, kekuatan, kebijaksanaan, dan lainnya,” tutur I Gusti Ngurah Sudiana.
Sama dengan perayaan Hari Raya Galungan, Hari Raya Kuningan juga diperingati setiap enam bulan sekali, tepatnya pada Sabtu pada wuku Kuningan.
Dalam pelaksanaannya, umat Hindu juga melakukan sembahyang di pura saat Hari Raya Kuningan.
Di hari suci ini, umat Hindu meyakini para dewa, bhatara, diiringi oleh para pitara turun ke bumi hanya sampai tengah hari saja, seperti dikutip dari laman Sistem Informasi Desa Sarimekar Kecamatan Buleleng.
Setelah setengah hari, maka para dewata kembali ke kahyangan.
Karena hal itulah, pelaksanaan upacara dan sembahyang Hari Raya Kuningan hanya dilakukan setengah hari saja.
Meskipun masih berada dalam satu rangkaian dengan jeda sepuluh hari, namun Hari Raya Galungan dan Kuningan berbeda.
Selain waktunya yang berbeda, perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan ini juga memiliki makna berbeda.
Guru Besar Ilmu Pariwisata Universitas Udayana Bali I Gede Pitana mengatakan, Hari Suci Galungan adalah momentum menyambut turunnya para dewa dan leluhur ke bumi untuk menemui keturunannya.
"Galungan itu dewa-dewa dan leluhur turun, semua atman-atman (roh) yang sudah suci akan turun dari surga menemui keturunannya di dunia," jelas I Gede Pitana, dikutip dari Kompas.com, Rabu (8/6/2022).
Sebaliknya, Hari Raya Kuningan digelar untuk merayakan kembalinya para dewa dan leluhur ke surga, setelah bertemu keturunannya di dunia.
"Kalau Kuningan, dewa-dewa leluhur kembali ke surga. Puncaknya tetap di Galungan. Kuningan itu mereka sudah kembali," jelas Pitana.
(Tribun-Video.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Apa Itu Hari Raya Galungan dan Kuningan? Simak Bedanya
Host : Ariska Choirina
VP : Ika Vidya
Reporter: Ariska Nur Choirina
Videografer: Dyah Ayu Ambarwati
Video Production: Ika Vidya Lestari
Sumber: Kompas.com
LIVE UPDATE
Pantai Pandawa Diserbu Wisatawan di Hari Raya Kuningan, Hanya Perlu Rogoh Kocek Rp 8 Ribu untuk HTM
Sabtu, 9 Maret 2024
LIVE UPDATE TRAVEL
'Satu Dekade Bersama' Prambanan Jazz Festival 5-6 Juli, Musisi Internasional Bakal Gebrak 3 Panggung
Minggu, 25 Februari 2024
LIVE UPDATE TRAVEL
Spektakuler Cap Go Meh 2024 Manado, Warga Antusisas Saksikan Atraksi Mengiris Lidah dengan Pedang
Minggu, 25 Februari 2024
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.