Nasional
Ibu Timothy Tak Izinkan Polisi Buka Ponsel sang Anak, Penyelidikan Kasus Bullying Terhambat
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.
TRIBUN-VIDEO.COM - Pihak kepolisan memberikan fakta baru soal meninggalnya Timothy, mahasiswa Fisip Unud, yang jatuh dari lantai 4.
Fakta baru ini disampaikan oleh Kapolsek Denpasar Barat.
Kompol Laksmi Trisnadewi menjelaskan, pemicu Timothy diduga mengakhiri hidup karena bullying masih dalam proses penyelidikan.
Kapolsek Laksmi menjelaskan, penyelidikan untuk mengungkap pemicu Timothy mengakhiri hidup terhambat karena ibu korban belum memberikan izin untuk pengecekan ponsel sang anak.
Meskipun menghormati keputusan tersebut, Laksmi berharap ayah korban, Lukas Triana Putra, dapat membujuk istrinya.
Pembukaan ponsel Timothy penting agar polisi bisa menelusuri riwayat komunikasi, terutama karena Lukas sendiri melapor untuk memastikan apakah anaknya benar-benar menjadi korban bullying selama berkuliah di Unud.
"Saya sudah sampaikan ke ayah korban, mungkin bisa dibuka komunikasi ke ibu korban untuk dibicarakan (polisi diperbolehkan untuk membuka ponsel Timothy)," kata Laksmi.
Baca: Respons Menohok Purbaya ke KDM Soal Dana Mengendap: Bisa Jadi Bawahan Anda yang Bohongin!
Baca: Anda Mau Saya Tangkap? Canda Menkeu Purbaya saat Ditanya soal Penangkapan Mafia Penyelundupan
Berdasarkan pemeriksaan terhadap para saksi, tidak disebutkan mendiang mengalami bullying semasa hidupnya.
"Kemudian terkait masalah pembuktian apakah mungkin unsur perundungan atau bullying terhadap korban sehingga mengakibatkan korban bunuh diri, itu masih proses penyelidikan dari kami" kata Laksmi.
"Dari saksi-saksi yang sudah kami mintai keterangan, baik itu dari pihak dosen, teman-teman satu angkatan dan satu kelas korban, bahkan sahabat dari korban tadi malam sudah kami mintai keterangan, tidak ada menyebutkan atau mengetahui perundungan yang dialami oleh korban," bebernya.
Lebih lanjut keterangan serupa juga didapat Laksmi dari teman-teman Timothy.
"Kalau untuk menjadi korban pem-bully-an itu dari teman-teman merasa itu sangat kecil sekali kemungkinannya."
"Karena korban ini orang yang berprinsip sekali, jadi bukan tipe-tipe yang seperti akan gampang di-bully. Itulah pengakuan dari beberapa saksi yang kami mintai keterangan," terang Laksmi.
Terkait chat yang tersebar di media sosial dari obrolan 3 dokter koas, Kompol Laksmi menjelaskan kejadian tersebut setelah Timothy jatuh dari lantai 4.
"Nah kalau setelah korban terjatuh kemudian sampai akhirnya korban meninggal itu kan ada di chat yang tersebar di media sosial. Kalau untuk sebelum kejadiannya itu bahkan dari sahabat korban pun itu sangat kecil kemungkinannya," terang Laksmi.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Fakta Baru Ibu Timothy Tak Izinkan HP Anaknya Diperiksa, Polisi Berharap Lukas Bisa Bujuk Istri
Video Production: Muhammad Ulung Dzikrillah
Sumber: Tribun Jateng
Nasional
TEMUAN BERBEDA! Polisi dan Pihak Kampus Soal Kematian Timothy, Ada Kejanggalan?
7 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.