Jokowi Menghindar saat Ditanya Soal Utang Whoosh Rp116 Triliun, Hanya Lempar Senyum
TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) hanya tersenyum saat ditanya mengenai proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung alias Whoosh.
Momen ini terjadi kala Jokowi menghadiri rapat senat terbuka Dies Natalis ke-62 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Jumat (17/10/2025).
Diketahui utang proyek Whoosh saat ini mencapai Rp116 triliun sehingga membebani PT Kereta Api Indonesia (KAI) selaku lead konsorsium PSBI.
Sementara itu, Menteri Keuangan Purbaya menolak pembayaran utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, dibebankan pada Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Hal ini merespons opsi yang disampaikan Chief Operating Officer (COO) Danantara Dony Oskaria terkait pembayaran utang PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) oleh pemerintah.
"Yang jelas sekarang saya belum dihubungi tentang masalah itu, tapi kalau ini kan KCIC di bawah Danantara kan, kalau di bawah Danantara kan mereka sudah punya manajemen sendiri, punya deviden sendiri," ujar Purbaya saat Media Gathering di Bogor, Jumat (10/10/2025).
Terlebih menurut Purbaya, Danantara dalam satu tahun mengantongi sebesar Rp 80 triliun dari deviden. Sehingga sepatutnya bisa teratasi tanpa harus pembiayaan dari pemerintah.
"Jangan kita lagi, karena kan kalau enggak ya semua kita lagi termasuk devivdennyya. Jadi ini kan mau dipisahin swasta sama goverment," tegas dia.(*)
Sumber: Tribunnews.com
Terkini Nasional
KPK 'Diskakmat' Mahfud MD soal Buat Laporan soal Mark Up Whoosh: Itu Gak Perlu!
Sabtu, 18 Oktober 2025
Terkini Nasional
Disinggung Utang Whoosh Rp 116 Miliar, Jokowi Hanya Senyum dan Bungkam Tanpa Jawaban
Sabtu, 18 Oktober 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Jokowi Bungkam, Cuma Cengengesan Dicecar soal Utang Whoosh Rp 116 Triliun yang Tak Ditanggung APBN
Sabtu, 18 Oktober 2025
Terkini Nasional
Mahfud MD 'Skakmat' KPK soal Minta Buat Laporan Dugaan Mark Up Whoosh: Langsung Selidiki!
Sabtu, 18 Oktober 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.