Minggu, 11 Mei 2025

Viral di Medsos

Viral Tangani Hipotermia dengan Disetubuhi

Rabu, 24 Juli 2019 07:39 WIB
TribunWow.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Muncul sebuah informasi viral mengenai cara menangani hipotermia parah.

Sebuah kabar yang beredar menyebutkan bahwa dengan menyetubuhi dapat menyembuhkan hipotermia.

Namun kabar yang beredat tersebut adalah keliru terlebih soal penanganan hipotermia.

Karena itu penting untuk mengetahui tanda-tanda dari hipotermia sebelum memulai aktivitas di gunung.

Kabar viral tersebut dikutip TribunWow.com dari sebuah akun Instagram @willykurniawanid yang mengunggah sebuah capture pesan dari orang yang disamarkan identitasnya.

Pemilik akun mengunggah informasi tersebut pada Kamis (18/7/2019).

Pada unggahan diceritakan sebuah kejadian pendakian, di mana satu anggota perempuan terkena hipotermia saat mendaki Gunung Rinjani.

Pendaki wanita yang sedang hipotermia lalu disembuhkan dengan cara disetubuhi oleh seorang pria teman dekatnya.

Cara tersebut dimaksudkan untuk membuat wanita pendaki yang mengalami hipotermia menjadi lebih hangat.

Akun @willykurniawanid menjelaskan bahwa cara yang dilakukan adalah keliru dan termasuk perbuatan asusila.

Ia juga menjelaskan, penanganan hipotermia dengan cara 'skin to skin' tidak harus sampai melakukan tindakan asusila.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Selasa (23/7/2019), hipotermia merupakan kondisi mekanisme dalam tubuh sulit untuk mengatur suhu tubuh dalam tekanan suhu dingin.

Kondisi tersebut dapat membuat suhu manusia berada di bawah 35 derajat celcius dan dapat berbahaya hingga menimbulkan kematian.

Kepala Bagian Humas Badan SAR Nasional (Basarnas) Suhri Sinaga mengatakan, penanganan orang hipotermia tidak dengan melakukan persetubuhan.

"Menurut saya, itu enggak benar cara menanganinya. Kalau yang kami pernah pelajari, cukup dengan mengganti pakaian dan memakai selimut saja," ucap Suhri Sinaga pada Senin (22/7/2019).

Sedangkan metode 'skin to skin' yaitu dengan saling bersentuhan dengan cara menggunakan satu sleeping bag.

Metode itu dapat dilakukan dengan melepas semua pakaian basah dan saling berpelukan di dalam sleeping bag antar sesama gender.

"Kalau dia perempuan dengan perempuan dalam satu sleeping bag, itu oke. Laki-laki dengan laki-laki itu oke. Pasangan suami-istri juga oke. Bukan, laki-perempuan disetubuhi," jelas Suhri Sinaga.

Bagi para pendaki gunung, atau orang-orang yang akan beraktivitas di tempat yang dingin, penting untuk mengetahui gejala awal dari hipotermia.

Anggota senior Muantaineering Wanadri, Djukardi 'Adriana' Bongkeng menjelaskan ada tiga tahap menuju hipotermia yang harus diketahui.

Stadium awal, orang yang akan terkena hipotermia akan mengalami penyempitan pembulu darah pada permukaan kulit.

Kemudian diikuti oleh rasa dingin yang hebat dan terjadi beberapa kali.

"Mulai terasa pusing di awal, ini juga gejala hipotermia," ucap Djukardi pada 16 Mei 2018.

Pada stadium sedang, orang yang mengalami hipotermia akan merasa sulit untuk bergerak dan kesulitan untuk mencengkram ayau memanjat.

Dan pada stadium berat, pendaki akan menggigil hebat pada tubuh.

Bahkan orang yang mengalami hipotermia akan mendapat halusinasi seperti orang kesurupan.

(TribunWow.com/Ami)



Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Viral Tangani Hipotermia dengan Disetubuhi, Perhatikan Gejalanya di Tubuh sebelum Mendaki Gunung

ARTIKEL POPULER:

 Viral Informasi Penanganan Hipotermia di Rinjani dengan Cara Disetubuhi, Ini Penjelasan Basarnas

Ditemukan Meninggal di Ketinggian 3.371 Mdpl, Pendaki Gunung Sumbing Diduga Alami Hipotermia

Pendaki Gunung Berbikini Bikini Hiker Gigi Wu Tewas Membeku, Jatuh ke Jurang hingga Hipotermia

TONTON JUGA:

Editor: Aprilia Saraswati
Sumber: TribunWow.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved