Minggu, 11 Mei 2025

Tribunnews WIKI

Lontong Balap - Kenapa Dinamakan Lontong Balap?

Selasa, 23 Juli 2019 23:58 WIB
TribunnewsWiki

TRIBUN-VIDEO.COM - Lontong Balap adalah makanan khas dari Indonesia yang menjadi ciri khas kota Surabaya, Jawa Timur.

Lontong Balap adalah makanan tradisional yang di dalamnya terdapat aneka bahan seperti lontong, taoge, tahu goreng, lentho dan sebagainya yang kemudian dicampur menjadi satu dan disiram dengan kuah khusus. (1)

Lontong Balap merupakan makanan tradisional yang sangat terkenal di Jawa Timur secara umum dan Surabaya pada khususnya.

Awal mula makanan ini dinamai Lontong Balap berasal dari kebiasaan turun temurun dan istilah yang tak disengaja.

Pada medio 1910-an, di Jalan Semarang (depan kebun binatang), Kecamatan Bubutan, Surabaya banyak para penjual makanan lontong dengan moda transportasi sepeda ontel.

Namun, karena persaingan antar penjual yang ketat, tak jarang beberapa penjual saling kebut-kebutan dalam mengayuh sepeda yang membawa barang jualan mereka.

Lambat laun kebiasaan itu membuat orang sekitar menyebutnya itu dengan “Lontong Balap”, karena melihat para penjualnya saling balap-membalap satu sama lain.

Sejak saat itulah, nama makanan ini secara kebiasaan disebut dengan Lontong Balap meski penjualnya tak semua berjualan menggunakan sepeda lagi.

Resep

Bahan Utama (sajian 5 porsi): (3)

  • 5 buah lontong siap pakai
  • 1 buah (400 gram) tahu putih, digoreng, dipotong-potong
  • 1 batang daun bawang, diiris halus
  • 1 sendok makan bawang merah goreng untuk taburan

Bahan Lentho:

  • 150 gram singkong parut
  • 15 gram kacang tolo, direbus
  • 1 batang daun bawang, diiris halus
  • 1/2 sendok teh garam
  • 1 siung bawang putih, digoreng, dihaluskan
  • 1/4 sendok teh ketumbar bubuk
  • 1/4 sendok teh gula pasir
  • 200 ml minyak untuk menggoreng

Bahan Kuah:

  • 300 gram taoge
  • 2 siung bawang putih, diiris tipis
  • 3 butir bawang merah, diiris tipis
  • 1 lembar daun salam
  • 1 cm lengkuas, dimemarkan
  • 2 cm jahe, dimemarkan
  • 1 sendok makan kecap manis
  • 1 sendok teh garam
  • 1/4 sendok teh merica bubuk
  • 1/4 sendok teh gula pasir
  • 300 ml air kaldu ayam (dari rebusan tulang ayam)
  • 1 sendok makan minyak untuk menumis

Bahan Sambal Petis (haluskan):

  • 6 buah cabai rawit merah, direbus
  • Dua 1/2 sendok makan petis udang
  • 1 sendok makan kecap manis
  • 1 siung bawang putih, direbus
  • 1 sendok teh air

Cara Pembuatan:

  • Lentho, aduk rata singkong, kacang tolo, daun bawang, garam, bawang putih, ketumbar bubuk, dan gula pasir. Bentuk bulat pipih. Goreng sampai matang.
  • Kuah, panaskan minyak. Tumis bawang putih, bawang merah, daun salam, lengkuas, dan jahe sampai harum. Tambahkan taoge. Tumis sampai layu.
  • Masukkan air kaldu ayam, kecap manis, garam, merica bubuk, dan gula pasir. Masak sampai mendidih.
  • Sajikan lontong, tahu goreng, daun bawang, lentho, dan taoge. Tabur bawang merah goreng dan sambal petisnya.

Harga

Lontong Balap dijual dengan harga diantara kisara Rp8 ribu hingga Rp15 ribu.

Harga tergantung reputasi warung, tempat dan tentu harga kebutuhan pokok dipasaran.

Kini, Lonotng Balapa tak hanya ada di Surabaya atau Jawa Timur saja, di beberapa tempat seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta atau Semarang kita bisa menemui makanan tradisional ini.

Lontong Balap biasanya dikonsumsi untuk sarapan atau makan siang.

Informasi Gizi

Dalam 1 porsi Lontong Balap mengandung:

Kalori 513 kkal, Protein 30.7 g, Lemak 21.8 g, Karbohidrat 58.8 g, Serat 6.1 gr, Vitamin A 494.5 ug, Vitamin E 1.8 mg, Vitamin B1 0.4 mg, Vitamin B2 0.2 mg, Vitamin B6 0.4 mg, Asam folat 172.7 ug, Vitamin C 18.7 mg, Natrium 1.44 g, Kalium 837.2 mg, Kalsium 206.6 mg, Magnesium 206.5 mg, Pospor 364.4 mg, Zat Besi 10.4 mg, dan Zinc 3.1 mg. (4)

(TribunnewsWiki.com/Haris Chaebar)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Lontong Balap

ARTIKEL POPULER:

Baca: Di Sini Tempat Cari Jajanan Pisang dan Kacang di Kota Palu

Baca: Kue Cucur, Jajanan Pasar yang Terbuat dari Tepung Beras dan Gula Aren yang Digoreng

Baca: Kue Putu - Jajanan Yang Sering Bunyi Wuuuuuuu

 

TONTON JUGA:

Editor: fajri digit sholikhawan
Video Production: Fikri Febriyanto
Sumber: TribunnewsWiki

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved