Trump Ancam Kirim Rudal Tomahawk untuk Zelensky jika Putin Nekat Lanjutkan Perang: Bakal Setujui

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada hari Minggu menyatakan bahwa ia kemungkinan akan menawarkan rudal jarak jauh Tomahawk kepada Kyiv jika Presiden Rusia Vladimir Putin tidak mengakhiri perang di Ukraina. 

Washington sebelumnya dilaporkan sedang mempertimbangkan pasokan rudal Tomahawk untuk Kyiv, yang menuai reaksi keras Kremlin.

Trump menyampaikan hal tersebut kepada wartawan di dalam Air Force One saat ia terbang ke Israel, Minggu (12/10/2025).

Secara rinci, Presiden Trump menjelaskan bahwa AS tidak akan menjual rudal secara langsung ke Ukraina, melainkan memberikannya kepada NATO, yang kemudian dapat menawarkannya kepada Ukraina.

Pembahasan itu dilakukan via telepon pada Sabtu (11/10) dan Minggu (12/10) waktu setempat.

Rudal Tomahawk buatan AS memiliki jangkauan hingga 2.500 kilometer, cukup jauh untuk menyerang wilayah terdalam di Rusia, termasuk ibu kota Moskow.

Kremlin telah memperingatkan AS untuk tidak memasok rudal Tomahawk ke Ukraina. Trump, pada Minggu (12/10), mengatakan bahwa rudal tersebut akan menjadi "langkah agresi baru" jika digunakan dalam perang.

AS, sebut Trump, tidak akan menjual rudal tersebut secara langsung ke Ukraina, tetapi memasoknya kepada aliansi pertahanan NATO, yang kemudian dapat menawarkannya kepada Ukraina.

"Ya, saya mungkin akan memberitahunya (Putin), jika perang tidak diselesaikan, kita mungkin akan melakukannya," kata Trump. "Kita mungkin tidak, tetapi kita mungkin melakukannya... Apakah mereka ingin Tomahawk mengarah ke sana? Saya rasa tidak."

Zelensky sebelumnya mengatakan bahwa Ukraina hanya akan menggunakan rudal Tomahawk, jika memang dipasok AS, untuk tujuan militer dan tidak akan menyerang warga sipil di Rusia.(Tribun-Video.com/Bbc.com)

Artikel ini telah tayang di bbc.com dengan judul Trump says he may send Tomahawk missiles to Ukraine