Cegah Konflik Susulan, Polisi Tangkap 3 Tersangka Pembunuh Kakak Adik di Bangli, Desa Dijaga Ketat

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Setelah kasus perkelahian maut yang menewaskan dua kakak beradik, I Ketut Kartawa (50) dan Jero Sumadi (47), kian bergulir di Desa Songan, Kintamani, Bangli pada Minggu (12/10/2025), sekira pukul 08.30 WITA.

Polisi akhirnya berhasil menangkap tiga tersangka penganiayaan atas kasus perkelahian maut ini.

Tiga pelaku tersebut antara lain berinisial MA, JW dan MB, yang seluruhnya merupakan warga Desa Songan A.

Selain dari mengamankan 3 tersangka, Polres Bangli juga mengamankan desa dengan berkoordinasi dengan tokoh masyarakat, keluarga korban dan keluarga pelaku.

Hal ini dilakukan tak lain untuk mencegah terjadinya konflik sosial yang semakin meluas.

Adapun motif dari aksi perkelahian maut diduga dipicu dari balas pesan di media sosial.

Sebelum tewas, Jero Sumadi sempat berbalas pesan dengan seseorang di media sosial yang merupakan salah satu terduga pelaku.

Di percakapan itu mereka membahas soal pencegatan mobil Jeep yang dilakukan Jero Sumadi.

Baca: Konflik Jeep Berujung Maut, Cekcok di Songan Bangli Tewaskan 2 Kakak Beradik dan 1 Kritis

Pelaku pun emosi dan kemudian menantang Jero untuk bertemu dengan dirinya.

Dari perkelahian itu, Jero Sumadi didapati tewas dengan kondisi luka di perut dengan organ terurai, sementara sang kakak, Kartawa mengalami luka terbuka di bagian kepala dan lengan kanan.

Selain kakak adik tersebut, juga ada satu korban lainnya bernama I Wayan Ruslan (53) yang berada dalam kondisi kritis.

Ruslan mengalami trauma tusuk abdomen dan tengah menjalani perawatan intensif dari petugas.

Korban diantar menggunakan ambulance menuju ke IGD RSUD Bangli sekira pukul 10.09 WITA.

Hingga minggu siang polisi sudah melakukan penyelidikan dan olah TKP, serta pengamanan di Desa Songan guna menghindari konflik sosial.

(Tribun-Video.com/Tribun-bali.com)