Pimpinan DPR Serahkan Kasus Ambruknya Ponpes Al Khoziny ke Polisi, Soroti Bangunan Tua

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menyerahkan sepenuhnya proses hukum.

Terkait ambruknya bangunan di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur, kepada pihak kepolisian.

Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menegaskan bahwa persoalan hukum merupakan kewenangan aparat penegak hukum. 

Ia menyampaikan hal itu di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Kamis (9/10/2025).

Baca: Nasib Ponpes Al Khoziny Kini di Tangan Hukum, Polisi: Proses Hukum Jadi Prioritas Selanjutnya

Menurutnya, yang paling penting saat ini adalah memastikan kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari melalui langkah mitigasi yang lebih baik.

Dasco juga menekankan perlunya perhatian pemerintah.

Terhadap kondisi fisik bangunan pesantren, terutama yang sudah berdiri cukup lama dan berisiko mengalami kerusakan.

Ia menyebut, DPR akan berkoordinasi dengan pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, agar dapat memperhatikan kondisi bangunan pesantren yang sudah tua.

Baca: Pimpinan Ponpes Al Khoziny Bakal Diperiksa, Kapolda Jatim: Tiap Orang Sama di Mata Hukum

Lebih lanjut, Dasco mengatakan bahwa belum ada keputusan apakah pembangunan ulang Ponpes Al Khoziny akan menggunakan anggaran negara. 

Namun, DPR akan tetap mendorong pemerintah agar membantu revitalisasi pesantren-pesantren tua sebagai langkah antisipasi terhadap potensi bencana serupa.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pimpinan DPR Serahkan Penanganan Kasus Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny ke Polisi

Program: Tribunnews Update
Host: Thalia Iza
Editor Video: Sekar Kinasih 
Uploader: bagus gema praditiya sukirman

#DPR #PonpesAlKhoziny #KasusAmbruk #BangunanTua #ProsesHukum #Polisi #BeritaTerkini #KecelakaanBangunan #BeritaNasional #HukumIndonesia