Dedi Mulyadi Pasang Badan Bela Aktivis yang Diteror soal Truk Tambang Bogor: Jangan Ada Intimidasi!

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM) turun tangan membela Ketua Aliansi Gerakan Jalur Tambang (AGJT) Junaedi Adhi Putra.

Dikutip dari Tribun Jabar, Junaedi adalah aktivis yang diteror gara-gara menyuarakan keresahan warga akibat aktivitas truk tambang di Parung Panjang, Bogor.

Belakangan, foto Junaedi beredar di media sosial dengan tampilan menyerupai poster buronan polisi bertuliskan "Wanted Junaedi Adhi Putra."

Dalam narasi yang menyertai, Junaedi dituding menyebarkan berita bohong terkait jumlah korban meninggal akibat truk tambang di Parung Panjang yang disebut mencapai 213 orang selama tujuh tahun hingga 2025.

Baca: Detik-detik Suporter Mulai Memadati Kursi Stadion King Abdullah Jelang Laga Indonesia vs Arab Saudi

Saat dikonfirmasi, Junaedi mengakui ponselnya dihubungi nomor-nomor tidak dikenal.

Mengetahui adanya teror tersebut, Dedi Mulyadi bereaksi keras.

Ia bahkan mengunggah ulang poster yang beredar itu di akun media sosialnya dengan keterangan singkat namun tajam.

"Ini ultimatum, awas loh," demikian keterangan pada video di akun Instagram-nya pada Rabu (8/10/2025).

Baca: Jelang Pertandingan Indonesia vs Arab Saudi, Pintu Masuk Stadion Suporter Timnas Tak Kunjung Dibuka

Dedi juga menyampaikan pesan tegas kepada pihak-pihak yang diduga terlibat dalam intimidasi.

"Saya meminta untuk tidak melakukan upaya intimidatif atau pengancaman kepada para korban angkutan tambang di Parungpanjang yang sedang memperjuangkan keadilan," kata Dedi dalam video.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Aktivis Diteror Usai Suarakan Isu Truk Tambang di Bogor, Dedi Mulyadi Pasang Badan hingga Ultimatum

    
# Dedi Mulyadi # pasang badan # aktivis # diteror # Truk Tambang