Situasi Berbalik, Warga di Seluruh Dunia Kini Gunakan 7 Oktober untuk Protes Israel Bukan Hamas

TRIBUN-VIDEO.COM - Aktivis anti-Israel melakukan aksi unjuk rasa di seluruh dunia pada Selasa (7/10/2025).

Tanggal tersebut dipilih karena bertepatan dengan peringatan dua tahun serangan Hamas ke Israel selatan yang memicu perang Gaza.

Dikutip dari The Times of Israel, aksi unjuk rasa besar berlangsung di Jerman, Australia, Inggris, Jepang, Turki, Prancis, Yunani hingga Indonesia.

Protes tersebut menandai pergeseran sentimen global, dengan simpati yang awalnya mengalir ke Israel setelah serangan 7 Oktober 2023.

Namun, kini semakin diarahkan kepada warga Palestina yang membuat Israel semakin terisolasi di panggung dunia.

Baca: PM Qatar Sampai Turun Tangan Langsung Ikut Negosiasi Damai Israel-Hamas, Presiden AS Trump Optimis

Baca: Nasib Polisi yang Tak Sengaja Tembak Tentara Israel hingga Tewas, Penahanan Pengadilan Diperpanjang

Di Turki, protes digelar di luar sebuah perusahaan energi terkait ekspornya ke Israel. 

Sementara di Swedia, para demonstran menyambut kembali peserta Global Sumud Flotilla yang dicegat menuju Gaza, termasuk aktivis iklim Greta Thunberg.

Di London, mahasiswa dari sejumlah universitas dijadwalkan meninggalkan kelas pada pukul 2 siang waktu setempat sebelum berbaris melalui pusat ibu kota Inggris.

Para pengunjuk rasa di luar King's College London mengibarkan bendera Palestina dan meneriakkan, "Israel adalah negara teroris."

Sementara itu, di Belanda, aktivis pro-Palestina menyiramkan cat merah di Istana Kerajaan Amsterdam.

Hal ini dilakukan sebagai protes terhadap keputusan wali kota yang melarang demonstrasi anti-Israel, namun mengizinkan acara pro-Israel.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di The Times of Israel dengan judul, Protes anti-Israel digelar di seluruh dunia pada peringatan dua tahun pembantaian Hamas

#protesglobal #antiisrael #hamas #peranggaza #palestina #peringatan7oktober #gretathunberg #eropa #isolasiisrael #demonstrasi