Mancanegara
7 POIN PENTING yang Disampaikan Aktivis Global Sumud Greta Thunberg seusai Bebas dari Israel
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Sedikitnya ada 7 poin yang disampaikan oleh aktivis lingkungan Greta Thunberg setelah dia dibebaskan Israel.
Aktivis Swedia Greta Thunberg tiba di Yunani di tengah kerumunan pro-Palestina yang bersorak pada hari Senin (9/10/2025) setelah ia dan ratusan aktivis lainnya yang ditangkap oleh Israel di laut lepas dideportasi menyusul upaya membawa bantuan ke Gaza.
Para aktivis, termasuk Thunberg, disambut oleh kerumunan pendukung di bandara yang meneriakkan "Bebaskan Palestina".
Baca: MUI Tolak Kehadiran Atlet Senam Israel di Indonesia, Singgung Amanat Konstitusi Dukung Palestina
Greta Thunberg menyebutkan ada genosida yang sedang terjadi dan sistem internasional kita mengkhianati warga Palestina.
Setelah dideportasi oleh Israel dan tiba di Yunani pada 6 Oktober 2025, aktivis iklim asal Swedia, Greta Thunberg, memberikan pernyataan keras.
Ia adalah bagian dari Flotilla Global Sumud yang mencoba memberikan bantuan ke Gaza dan dihadang oleh militer Israel.
Baca: PM Qatar Sampai Turun Tangan Langsung Ikut Negosiasi Damai Israel-Hamas, Presiden AS Trump Optimis
Berikut adalah poin-poin utama dari pernyataannya di Bandara Internasional Athena, Yunani:
- Terkait genosida, Greta secara tegas menyakan genosida terjadi di depan mata kita. "Ada genosida yang terjadi tepat di depan mata kita. Genosida yang disiarkan secara langsung".
- Dia juga menyoroti kegagalan pemerintah, kurang maksimal berupaya untuk memerangi Genosida. "Kita bahkan tidak melihat tindakan minimal dari pemerintah kita".
- Kecaman terhadap sistem internasional: "Sistem internasional kita mengkhianati warga Palestina. Mereka bahkan tidak mampu mencegah kejahatan perang terburuk terjadi".
- Solidaritas dengan warga Gaza: Ia mengatakan bahwa fokus dari flotilla tersebut adalah untuk menunjukkan solidaritas dan mengirimkan bantuan, serta menegaskan bahwa flotilla tersebut "adalah upaya terbesar yang pernah ada untuk menembus pengepungan ilegal dan tidak manusiawi oleh Israel melalui jalur laut".
- Mengabaikan penderitaan pribadi, Greta Thunberg menekankan bahwa ceritanya tidak penting dibandingkan dengan situasi di Gaza, meskipun ia bisa menceritakan tentang perlakuan buruk yang dialaminya selama penahanan.
- Misi yang memalukan: Ia menyebut bahwa misi tersebut harus ada adalah "sebuah aib" dan tindakan itu "menantang bisnis seperti biasa yang sangat kejam".
- Greta Thunber menyampaikan seruan untuk bertindak, Ia meminta masyarakat untuk tidak mengalihkan pandangan dari Gaza dan menuntut diakhirinya pengepungan, pendudukan, dan penindasan.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 7 Poin Disampaikan Greta setelah Bebas dari Israel, Genosida di Depan Mata
# Aktivis # Global Sumud # Israel # Greta Thunberg #
Video Production: Untung
Sumber: Tribunnews.com
TRIBUNNEWS UPDATE
PM Qatar Sampai Turun Tangan Langsung Ikut Negosiasi Damai Israel-Hamas, Presiden AS Trump Optimis
2 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
PM Qatar Turun Langsung Ikut Negosiasi Damai Israel-Hamas di Mesir, Turki Juga Ikut Kirim Delegasi
2 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Nasib Polisi yang Tak Sengaja Tembak Tentara Israel hingga Tewas, Penahanan Pengadilan Diperpanjang
2 hari lalu
Mancanegara
AKTIVIS GLOBAL SUMUD FLOTILLA GRETA THUNBERG DICAP 'ORANG GILA', Donald Trump: Suka Buat Onar
2 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.