Cak Imin Sebut Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Sudah Berdiri 125 Tahun sebelum Tragedi Ambruk

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, mengungkap bahwa Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, telah berusia 125 tahun, pada (7/10/2025).

Pernyataan itu disampaikan seusai musala di kompleks pesantren tersebut ambruk beberapa waktu lalu dan menelan puluhan korban jiwa.

Menurut Muhaimin, pesantren tua seperti Al Khoziny banyak yang tidak memenuhi standar keamanan bangunan karena faktor usia dan keterbatasan dana.

Ia menjelaskan, banyak di antara pesantren lama yang dibangun jauh.

Baca: [FULL] Jokowi Ngebet Prabowo-Gibran 2 Periode, Pakar: Bagi Tips & Trik sampai Sambangi Kertanegara

Sebelum kemerdekaan tanpa perencanaan infrastruktur yang memadai.

Cak Imin mengatakan, ada tiga penyebab utama kondisi tersebut.

Pertama, keterbatasan anggaran yang membuat pesantren melakukan pembangunan secara bertahap dan tambal sulam.

Kedua, usia bangunan yang sudah sangat tua sehingga rawan roboh.

Baca: TINGKAH BAHLIL DISOROT! Kepergok Colek Bos Danantara saat Prabowo Bahas Tambang Ilegal, Kenapa?

Ia menambahkan, pemerintah akan mengevaluasi kondisi pesantren tua, dimulai dari yang paling berisiko.

Serta melibatkan kerja sama lintas kementerian untuk memastikan keselamatan santri.

Selain itu, Muhaimin menyoroti faktor ketiga, yakni kuatnya semangat kemandirian di kalangan pesantren yang sering membuat mereka enggan menerima bantuan pihak luar.

Karena itu, ia menegaskan pentingnya koordinasi agar pesantren dapat beradaptasi terhadap risiko kerusakan fisik dan tetap menjaga keselamatan penghuni.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cak Imin Sebut Ponpes Al Khoziny yang Ambruk Sudah Berusia 125 Tahun

    
# Cak Imin # Ponpes Al Khoziny ambruk # Sidoarjo