Nasional
GERAM! DEDI MULYADI Tantang Bali Pengusaha Paving Block Viral, Nyali Langsung Ciut
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.
TRIBUN-VIDEO.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi akhirnya bertemu dengan Toni Permana, pengusaha paving block terbuat dari sampah yang sempat viral di media sosial.
Dalam kesempatan tersebut, Dedi Mulyadi menantang Toni melakukan produksi massal.
Bahkan Dedi Mulyadi meminta pesanan paving block dari pengusaha tersebut untuk 250 meter.
Namun, saat ditantang Dedi Mulyadi membuat produksi tersebut, nyali pengusaha itu mendadak ciut, berdalih mengaku belum bisa melakukan produksi massal.
Bahkan pengusaha tersebut tampak keberatan karena pesanan Gubernur Jawa Barat itu dianggapnya terlalu banyak.
Tak hanya itu, Dedi Mulyadi pun tampak geram karena nyali pengusaha tersebut ciut saat diberikan tantangan tersebut.
“Bapak kan kemarin nantang pemerintah, saya tantang bapak sekarang,” ucap Dedi Mulyadi, dikutip Tribunjabar.id dari tayangan di Instagram-nya, Senin (6/10/2025).
Sontak perilaku pengusaha paving block tersebut menyita perhatian warganet dan warga Jawa Barat.
Baca: Roy Suryo Desak Bareskrim Buka Lagi Kasus Ijazah Jokowi: Kami Punya Bukti Baru yang Lebih Kuat!
Untuk diketahui, paving block dari sampah plastik adalah bata pelapis jalan yang dibuat dengan mencampur limbah plastik dengan pasir atau bahan lain, lalu dipanaskan dan dicetak. Tujuannya untuk mengurangi sampah plastik sekaligus menciptakan bahan bangunan yang kuat dan ramah lingkungan.
Diberitakan sebelumnya seorang pengusaha paving block di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat ini, viral di media sosial.
Pria bernama Toni Permana (46) itu membagikan video dengan meluapkan kekecewaan sembari memperlihatkan karyanya yang dinilainya belum dihargai pemerintah.
Toni Permana mengaku sudah memproduksi inovasi paving block terbuat dari bahan sampah plastik itu sejak 2017.
Ia juga menceritakan semua usahanya dia geluti mulai dari menggunakan mesin manual hingga menggunakan mesin yang telah dia rakit secara mandiri tanpa meminta bantuan pemerintah.
Toni meluapkan kekecewaan lantaran selama ini belum mendapatkan dukungan pemerintah untuk mengembangkan inovasi tersebut.
Menurut keterangannya, karya mesin dan produksi paving block-nay itu sudah tersertifikasi ITB dan lolos berbagai uji kualitas.
“Mesin ini saya rakit sendiri dan itu sudah lolos uji emisi, tapi nyatanya apa, (paving block) ini padahal sudah teruji, tapi faktanya tidak ada dukungan,” ujar Toni Permana dengan nada kesal hingga melempar paving block tersebut.
Baca: Senyum Salting Titiek Soeharto Dihampiri & Disalami Prabowo Subianto saat HUT ke-80 TNI
Setelah videonya itu viral, Toni Permana mendapat dukungan dari warganet agar bisnisnya itu diperhatikan pemerintah setempat.
Bahkan sejumlah warganet mengadu kepada Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi untuk membantu pengusaha paving block tersebut agar mandiri.
Namun setelah bertemu Dedi Mulyadi, ternyata nyali Toni Permana yang sempat koar-koar tak mendapat dukungan pemerintah itu mendadak ciut.
Lewat video, Dedi Mulyadi memperlihatkan momen bertemu langsung dengan Toni Permana, pengusaha paving block berbahan sampah tersebut.
Mulanya Dedi Mulyadi bertanya alasan pengusaha itu tidak menjual ke pasar.
Kemudian Toni Permana menjawab bahwa dirinya sudah menjual ke pasar namun tidak diproduksi massal karena keterbatasan mesin.
Toni juga menjelaskan alasan lainnya karena takut terkendala soal regulasi jika diproduksi massal.
Mendengar alasan pengusaha itu, Dedi Mulyadi skakmat perilaku Toni yang justru berani koar-koar di media sosial.
Lantas, Toni mengaku aksinya koar-koar mengaku tak mendapat dukungan dari pemerintah itu karena secara spontan.
“Ya itu mah spontan pak,” ujar Toni Permana.
Dedi Mulyadi bertanya harga paving block yang dijual di pasaran.
Toni menjelaskan harga paving block yang dijualnya kisaran Rp 200 ribu per meter.
Hal yang membuat paving block-nya lebih mahal dari paving block bata biasanya karena sudah teruji kualitasnya.
Toni mengklaim produknya paving block-nya yang terbuat dari sampah itu lebih tahan lama dan awet.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Dedi Mulyadi Tantang Pengusaha Paving Block yang sempat Viral Ngaku Belum Dapat Dukungan Pemerintah
Video Production: Latif Ghufron Aula
Sumber: Tribun Jabar
Terkini Regional
TEGAS! Dedi Mulyadi Ancam ASN Jabar yang Tak Produktif Bakal Dipindah Jadi TU Sekolah
22 jam lalu
Tribunnews Update
Terungkap Sosok Wakil Ketua DPRD Pasangkayu yang Viral setelah Gelagapan saat Baca UUD 1945
23 jam lalu
Viral di Medsos
Viral Video Santri Ramai-ramai 'Nguli' Ngecor Bangunan Ponpes Lirboyo, Pengurus: Ladang Amal Jariyah
1 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.