LIVE UPDATE
Identifikasi Korban Meninggal Ponpes Ambruk Temui Kendala, Tim DVI Kirim Sampel ke Pusat Lab DNA
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Tim DVI menemukan kendala dalam proses identifikasi korban meninggal ambruknya musola Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo.
Kendala utama adalah, para korban yang masih di bawah umur dan belum memiliki kartu tanda penduduk (KTP).
Hal ini diungkap oleh Kaur Keskamtibmas Subdit Dokpol Biddokkes Polda Jatim, Kompol Naf'an dalam jumpa pers pada Sabtu (4/10) di lokasi kejadian.
Menurut Naf'an, pihaknya sudah mengambil data antemortem serta postmortem jenazah korban, namun belum ditemukan adanya kecocokan.
Untuk itu, pihaknya meminta keluarga untuk mencari data pembanding lain seperti raport atau ijazah yang ada cap jempol atau cap tiga jari.
Namun, hal tersebut rupanya juga masih belum membuahkan hasil karena tinta yang terlalu tebal.
Di sisi lain, jenazah juga sudah mengalami pembusukan, sehingga pengambilan sidik jari juga sulit dilakukan.
Alhasil, tim DVI mengirim sampel DNA sembilan jenazah korban dan sampel pembanding orangtua ke Pusat Lab DNA Pusdokkes Polri di Cipinang, Jakarta Timur untuk diperiksa lebih lanjut.
Adapun saat ini, tim gabungan sudah mengidentifikasi titik-titik lokasi para korban di balik reruntuhan.
Tim juga sudah memetakan tempat yang bisa digarap oleh alat berat dan manual.
(TribunVideo.com)
Reporter: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Video Production: Muna Salsabila
Sumber: Tribunnews.com
LIVE UPDATE
Update Pencarian ke-6 Ambruknya Ponpes Al Khoziny: 14 Korban Meninggal, 49 Orang Masih Dicari
3 hari lalu
LIVE UPDATE
Polres Landak Gencar Tertibkan Knalpot Brong dan Balap Liar di Area Olahraga GOR Patih Gimantar
4 hari lalu
LIVE UPDATE
Wagub Kalteng Resmikan Duta Mall Palangka Raya, Hadirkan Brand Ternama yang Ditunggu Warga
4 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.