Netanyahu Terima Proposal Trump, Sayap Kanan Israel Ngamuk Tolak Gencatan Senjata Gaza

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyatakan menerima proposal gencatan senjata Gaza yang ditawarkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump (30/9/2025).

Pengumuman itu ia sampaikan di Washington dengan berdiri di samping Trump.

Netanyahu menegaskan Israel menyetujui rencana tersebut, meski beberapa jam kemudian ia tetap menolak pembentukan negara Palestina.

Serta menyebut militer akan bertahan di sebagian besar wilayah Gaza.

Baca: Trump Desak Hamas Jawab Rencana Damai dalam 34 Hari Saja, Imbas Netanyahu Setuju Proposal

Namun langkah Netanyahu memicu amarah dari kubu sayap kanan Israel. Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir dan Menteri Keuangan Bezalel Smotrich menolak keras usulan itu.

Smotrich bahkan menilai proposal Trump sebagai kegagalan diplomatik besar dan memperingatkan kesepakatan tersebut akan berakhir dengan air mata.

Meski jajak pendapat menunjukkan mayoritas publik Israel ingin perang dihentikan.

Netanyahu masih terikat pada koalisi kanan yang mengancam menarik dukungan jika ia melunak.

Baca: 3 Orang Jadi Tersangka Pengeroyokan Pemain Ketipung saat Hajatan di Klaten, Kursi Lipat Jadi Bukti

Sejumlah analis menilai Netanyahu bisa saja memperlambat implementasi kesepakatan demi menyelamatkan posisinya.

Jika sayap kanan tetap menekan, ia berpotensi memicu pemilu dini dengan mengklaim kemenangan perang melawan Hamas.

Situasi ini membuat masa depan rencana Gaza versi Trump masih belum pasti.

Netanyahu kini terjebak di antara citra sebagai pemimpin perang dan tekanan politik dalam negeri.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Netanyahu Terima Proposal Perdamaian Gaza, Sayap Kanan Israel Meradang! Desak Perang Dilanjutkan

    
# Netanyahu # proposal # Trump # Sayap Kanan Israel # gencatan senjata