Trump Izinkan Israel Lanjutkan Serangan di Gaza jika Hamas Langgar Gencatan Senjata meski Dikecam

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan bahwa Israel dapat melanjutkan operasi militernya di Jalur Gaza apabila Hamas gagal mematuhi perjanjian gencatan senjata, (15/10/2025). 

Ia menegaskan, keberlanjutan perdamaian di Gaza sepenuhnya bergantung pada komitmen Hamas terhadap kesepakatan gencatan senjata yang telah disetujui.

Trump menilai, jika Hamas tidak melucuti senjata dan melanggar perjanjian.

Maka Israel berhak kembali melakukan operasi militer di wilayah tersebut. 

Ia juga menegaskan bahwa keputusan itu sejalan dengan kebijakan keamanan yang ia anggap perlu untuk menjaga stabilitas di Timur Tengah.

Baca: Trump akan Pertimbangkan untuk Izinkan Israel Lanjutkan Perang di Gaza, jika Hamas Langgar Gencatan

Baca: Trump Umumkan Fase Kedua Perdamaian Gaza, Fokus Transisi Pemerintahan Baru dan Pelucutan Senjata

Pernyataan itu muncul di tengah meningkatnya laporan pelanggaran gencatan senjata oleh Israel. 

Pusat Hak Asasi Manusia Gaza melaporkan terdapat 36 pelanggaran sejak perjanjian mulai berlaku pada Jumat (10/10) lalu.

Serangan udara Israel dilaporkan menewaskan tujuh warga sipil.

Media Palestina menyebut, pasukan Israel juga meluncurkan drone di sekitar klinik dan kawasan pemukiman padat.

Sehingga menimbulkan kepanikan di tengah warga yang baru mulai kembali ke rumah mereka.

Meski demikian, hingga kini tidak ada pernyataan resmi dari pemerintah Israel terkait laporan pelanggaran tersebut. 

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Al Mayadeen dengan judul 'Israel' may resume Gaza war if Hamas breaches ceasefire, Trump says