Jumat, 31 Oktober 2025

Internasional

180 dari 193 Delegasi Walkout! Hanya Negara Ini yang Bertahan Dengarkan Pidato Netanyahu di PBB

Minggu, 28 September 2025 09:41 WIB
Tribun Video

TRIBUN-VIDEO.COM - Sejumlah negara memilih Walk Out saat Perdan Menteri Israel Benjamin Netanyahu pidato pada sidang Umum PBB ke-80 di New York Amerika Serikat pada Jumat (26/9/2025).

Sebanyak 180 dari 193 negara dilaporkan memilih keluar saat Netanyahu berpidato.

Di antaranya adalah negara-negara Arab dan mayoritas Muslim seperti Aljazair, Mesir, Indonesia, Iran, Irak, Lebanon, Malaysia, Turki, hingga Yaman.

Negara-negara dari Afrika juga dilaporkan melakukan aksi walk out.

Seperti Botswana, Kenya, Afrika Selatan hingga Uganda.

Begitupun dengan negara-negara Eropa, Belgia, Finlandia hingga Portugal dan Spanyol.

Kemudian negara Amerika Latin seperti Bolivia, Brazil, Kolombia, Meksiko hingga Venezuela.

Negara Asia dengan mayoritas non muslim pun menunjukkan protes dengan walk out.

Baca: Pemimpin Iran Ejek Netanyahu soal Aksi Walk Out di Sidang PBB: Rezim Zionis Paling Dibenci Sedunia

Seperti China, India, Nepal, hingga Thailand dan Vietman.

Begitu pun aksi yang sama dilakukan Australia, Selandia Baru, Rusia hingga Korea Selatan.

Sementara itu, ada sejumlah negara yang memilih tetap duduk.

Di antaranya adalah negara mitra Amerika, seperti Kanada, Mikronesia, Nauru, Tonga, Argentina, Palau dan Kepulauan Marshall hingga Israel sendiri.

Aksi protes begitu besar hingga tak mungkin dilewatkan pandangan mata.

Para delegasi melambaikan bendera negara atau simbol lain sebagai bentuk protes pada Israel.

Para delegasi juga bertepuk tangan, menyoraki, atau teriak protes atas aksi Israel.

Baca: NETANYAHU AKUI KAGUM hingga Catat Pidato Prabowo di PBB, Singgung Pengakuan Israel di Masa Depan

(*)

Sumber: (Tribun-Video.com)

Editor: Erwin Joko Prasetyo
Video Production: Megan FebryWibowo
Sumber: Tribun Video

Tags
   #Israel   #Benjamin Netanyahu   #PBB   #Amerika Serikat

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved