Terkini Nasional
TERSANGKA KORUPSI KUOTA HAJI TAK KUNJUNG DITETAPKAN KPK, Ada Intervensi dari Istana?
TRIBUN-VIDEO.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membantah keras adanya campur tangan pihak Istana yang membuat lembaga antirasuah itu belum juga menetapkan tersangka dalam kasus dugaan korupsi kuota tambahan haji.
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, memastikan bahwa proses penyidikan masih berjalan murni berdasarkan prosedur hukum dan pendalaman alat bukti.
"Kami pastikan bahwa proses penyidikan perkara terkait dengan kuota haji ini masih terus berproses di KPK," kata Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (22/9/2025).
Bantahan ini sekaligus merespons informasi yang beredar pada akhir pekan lalu, yang menyebut adanya tekanan dari Istana agar KPK menunda pengumuman tersangka dalam skandal yang diduga merugikan negara lebih dari Rp 1 triliun ini.
Budi menjelaskan, lamanya proses penetapan tersangka bukan disebabkan oleh tekanan eksternal, melainkan karena kompleksitas perkara yang sedang ditangani.
KPK, menurutnya, masih terus memanggil dan memeriksa berbagai saksi untuk membuat konstruksi perkara menjadi terang benderang.
"KPK masih terus melakukan pemanggilan terhadap para saksi ataupun pihak-pihak lain yang diduga mengetahui konstruksi perkara ini," ujarnya.
Pihak-pihak yang telah diperiksa berasal dari berbagai kalangan, mulai dari internal Kementerian Agama (Kemenag), asosiasi travel haji, hingga biro perjalanan swasta.
Pemeriksaan difokuskan pada seluruh proses, dari hulu hingga hilir, termasuk mekanisme pengambilan kebijakan pembagian kuota tambahan hingga teknis pelaksanaannya di lapangan.
Baca: KPK Ungkap Kendala Pengumuman Tersangka Korupsi Kuota Haji 2024, Fokus Kejar Juru Simpan
Alasan di Balik Lambatnya Penetapan Tersangka
Secara terpisah, Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, mengungkap alasan utama mengapa penyidik membutuhkan waktu lebih lama.
Pertama, kasus ini melibatkan skala yang sangat besar, dengan dugaan keterlibatan hampir 400 biro perjalanan haji.
"Itu kan hampir 400 travel yang membuat ini [penanganan kasus] juga agak lama. Orang menjadi tidak sabaran, kenapa enggak cepat diumumkan [tersangka]," kata Asep pada Jumat (19/9/2025).
Kedua, dan yang paling krusial, KPK saat ini sedang memburu sosok "juru simpan" atau pengepul utama aliran dana haram dari praktik korupsi ini.
Lembaga antirasuah tidak ingin gegabah menetapkan tersangka sebelum berhasil mengidentifikasi dan melacak aliran uang ke pengendali utama.
"Kami ingin melihat kepada siapa saja uang ini kemudian berpindah dan berhentinya di siapa, karena kami yakin bahwa benar ada juru simpannya. Artinya, [uang] berkumpul di situ," jelas Asep.
Untuk melacak sosok misterius yang disebut "Mr. Y" ini, KPK telah menggandeng Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Baca: Uang Khalid Dikembalikan ke KPK Ternyata Bukan Suap: Itu Percepatan Pemberangkatan Haji Khusus
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul KPK Tak Kunjung Tetapkan Tersangka Korupsi Kuota Haji, Ada Intervensi dari Istana?
Video Production: Untung
Sumber: Tribunnews.com
Terkini Nasional
KPK USUT DUGAAN MARK UP PROYEK WHOOSH, Mahfud Md Diminta Buka Data & Informasi
5 hari lalu
Tribunnews Update
KPK Telusuri Dugaan Mark Up Proyek Whoosh Era Jokowi hingga Tunggu Mahfud MD Beri Data & Informasi
5 hari lalu
Terkini Nasional
Rocky Gerung Bongkar Nasib Jokowi yang Berpotensi Dipidana Gara-gara Utang Whoosh Rp 116 Triliun
6 hari lalu
Terkini Nasional
KPK Balas Mahfud MD soal Dugaan Mark Up Whoosh: Kami Juga Lakukan Case Building
6 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.