Selasa, 28 Oktober 2025

Terkini Nasional

KPK USUT DUGAAN MARK UP PROYEK WHOOSH, Mahfud Md Diminta Buka Data & Informasi

Kamis, 23 Oktober 2025 08:20 WIB
Warta Kota

TRIBUN-VIDEO.COM - KPK meulai menelusuri dugaan mark up proyek Whoosh yang digarap era pemerintahan Presiden ke-7 RI Joko Widodo.

Namun KPK masih menunggu laporan dari Mantan Menkopolhukam Mahfud MD terkait dugaan mark up proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Dikutip dari Wartakota, hal itu disampaikan Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu pada Rabu (22/10).

Pihaknya menegaskan tidak hanya menunggu laporan dari Mahfud MD.

Namun Asep menyebut KPK memiliki sumber daya untuk mencari informasi terkait dugaan mark up tersebut.

“Kami tidak menunggu, kami tentu mencari juga informasi,” kata Asep.

Meski begitu, KPK tetap terbuka jika Mahfud MD bersedia datang untuk menyampaikan data dan informasi mengenai kasus tersebut.

Baca: PT KAI Laporkan Sopir dan Pemilik Truk Buntut Kecelakaan Kereta Api Harina di Kawasan Kaligawe

Pasalnya, Mahfud MD mengaku mengendus adanya indikasi pidana korupsi dalam proyek Whoosh.

Mahfud menduga adanya mark up anggaran beberapa kali lipat dalam pembiayaan proyek kereta cepat.

Namun Mahfud menyebut hal ini harus diselidiki lebih jauh untuk mendeteksi aliran uang yang dilarikan dan sosok yang menikmati uang korupsi itu.

Sementara hingga saat ini Jokowi masih bungkam terkait proyek yang memiliki utang Rp 116 triliun.

Saat ditanya wartawan soal proyek Whoosh, Jokowi hanya tersenyum dan menunduk.

Baca: Luhut Bongkar Kesepakatan RI-China: Restrukturisasi Utang Kereta Cepat Diperpanjang Jadi 60 Tahun

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Sambil Menunggu Informasi dari Mahfud MD, KPK Telusuri Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Era Jokowi

Editor: Erwin Joko Prasetyo
Video Production: Dandi Bahtiar
Sumber: Warta Kota

Tags
   #KPK   #mark up   #Whoosh   #Mahfud MD   #KCIC   #kereta cepat

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved