Hamas Ungkap Kegagalan Israel dalam Upaya Pembunuhan Doha: 12 Roket Ditembakkan Kurang dari 1 Menit

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Pejabat terkemuka Hamas memberikan komentar pertama kalinya, usai insiden penembakan di Doha, Qatar beberapa waktu lalu.

Mengklaim penembakan terjadi begitu intens, di mana 12 roket ditembakkan dalam waktu kurang dari satu menit.

Mengutip Al Jazeera pada (18/9), hal ini diutarakan oleh Ghazi Hamad pada Rabu (17/9/2025).

Lebih tepatnya, dia menyatakan bahwa kala itu, dia bersama delegasi negosiasi lainnya sedang melakukan rapat di lokasi kejadian.

Baca: Kader PDIP di Kabinet Prabowo Menipis seusai Reshuffle, Gerindra Caplok Kursi di Pemerintahan?

"Kami sedang rapat, bersama delegasi negosiasi dan beberapa penasihat. Kurang dari satu jam setelah kami mulai meninjau proposal Amerika yang kami terima dari mediator Qatar, kami mendengar ledakan keras," ujar Ghazi Hamad kepada Al Jazeera Arabic pada hari Rabu.

Lantas, pada saat ada serangan pertama, pihaknya langsung meninggalkan lokasi seketika.

Mengklaim bahwa pihaknya mengetahui bahwa itu adalah serangan dari Israel, mengaku pernah mengalaminya juga di Gaza.

"Kami langsung meninggalkan lokasi kejadian, karena sejak awal kami tahu ledakan itu adalah tembakan Israel. Kami pernah tinggal di Gaza dan mengalami tembakan Israel sebelumnya," tambah Hamad.

Baca: Viral Gerakan Antisirine Stop Tot Tot Wuk Wuk, Ini Kata Gubernur Pramono Anung: Saya Juga Gak Suka

Lebih lanjut, dia mengaku bahwa penembakan itu terjadi begitu intens.

Mengklaim bahwa situasinya kala itu mengerikan, dan roket-roket terus berjatuhan tanpa henti.

Dia mengaku bahwa ada sekira 12 roket ditembakkan dalam waktu kurang dari satu menit.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Al Jazeera dengan judul Leading Hamas official makes first comments since Israeli attack in Qatar