Terkini Daerah

Gadis 15 Tahun di Pengaron Bunuh Diri karena Diputus Pacarnya, Kirim Pesan Terakhir Lewat WhatsApp

Rabu, 17 Juli 2019 14:33 WIB

Banjarmasin Post

TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang remaja perempuan bunuh diri karena tidak terima diputus pacarnya.

Dikutip dari Banjarmasin Post, Rh (14) ditemukan gantung diri di rumah di Desa Maniapun Kecamatan Pengaron Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan pada Selasa (16/7/2019) sekitar pukul 14.00 Wita.

Kanit Reskrim Polsek Pengaron Aipda Ismanto mengatakan awalnya kedua teman korban NH (15) dan Au (13) datang ke rumah dan curiga karena tidak ada yang membukakan pintu saat mengetuk.

Setelah mendengar suara jerigen jatuh, mereka curiga kemudian mengabarkan tetangga di sekitar.

"Lalu salah satu warga mendobrak pintu rumah korban dan mendapati korban sudah dalam keadaan tergantung di ruang dapur menggunakan tali berwana orange dan berdiri di atas jerigen berwarna putih yang ditambah bantal di atas jerigen tersebut," jelasnya.

Sehari sebelumnya, korban sempat menghubungi temannya berinisial Ti dan mengatakan tidak terima diputuskan oleh temannya.

Korban pun mengaku ke Ti bahwa dia akan mengakhiri hidupunya dengan cara gantung diri.

Ismanto mengatakan korban meninggal dunia murni bunuh diri karena tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

(Banjarmasin Post/Tribun Video)

Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Perempuan Bunuh Diri di Pengaron Ternyata Pelajar, Diduga Gantung Diri Gara-gara Putus Cinta