Nasional
Salsa Hutagalung Semprot PDIP, Cuma Minta Maaf Tapi Tak Pecat Deddy Sitorus yang Lukai Hati Rakyat
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Aktivis diaspora Indonesia, Salsa Erwina Hutagalung, mengaku heran dengan PDIP yang hingga kini masih tetap mempertahankan kadernya, Deddy Sitorus yang sudah melukai hati masyarakat.
Salsa mempertanyakan, mengapa PDIP mempertahankan kader yang sudah tak ada rasa kepercayaan dari rakyat.
Pernyataan itu disampaikan melalui Instagram pribadinya @salsaer pada Jumat (6/9).
Sebelumnya, viral ucapan Deddy Sitorus yang menyebut tunjangan rumah Rp50 juta untuk anggota DPR ialah hal wajar.
Baca: BEM SI Kerakyatan Tegas Tantang Prabowo, Minta Bongkar Sosok Makar yang Dalami Kericuhan Demo
Baca: Detik-detik Menara Mushtaha Markas Hamas Runtuh Dibom IDF, Bangunan Porak-poranda Rata dengan Tanah
Dalam tayangan di stasiun televisi swasta, Deddy menyebut perbandingan antara gaji DPR dan pekerja UMR, seperti tukang becak atau buruh, sebagai “sesat logika”.
Selain itu, ia memakai istilah “rakyat jelata” untuk menggambarkan masyarakat berpenghasilan rendah.
Lantas, ucapan Deddy Sitorus itu memicu amarah masyarakat di media sosial.
Alih-alih PDIP tegas mencopot jabatan Deddy Sitorus, partai berlogo banteng itu hanya meminta maaf.
(Tribun-Video.com/TribunnewsBogor.com)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Berhasil Tumbangkan Ahmad Sahroni, Salsa Kini Sentil PDIP Agar Pecat Kader yang Sakiti Hati Rakyat
Video Production: Muhammad Arief Prasetyo
Sumber: Tribunnews Bogor
Tribunnews Update
Salsa Hutagalung Gusar PDIP Cuma Minta Maaf Tak Pecat Deddy Sitorus Lukai Hati Masyarakat
1 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Laras Faizati Tersangka Penghasutan, Kuasa Hukum Tegaskan Sosoknya Tak Pernah Kritis soal Politik
1 hari lalu
TRIBUN VIDEO UPDATE
Sosok Abigail Limuria, Aktifis Muda yang Berani Bawa Suara Rakyat ke Panggung Global
1 hari lalu
Tribunnews Update
Bela Rakyat Indonesia, Masyarakat Malaysia Geruduk Kedubes RI, Desak Bebaskan Aktivis yang Ditahan
2 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.