Minggu, 14 September 2025

Terkini Nasional

Heboh Spanduk Tolak KDM yang Kunjungan di Yogyakarta, Kang Dedi Mulyadi Pilih Sibuk Bantu para Warga

Jumat, 8 Agustus 2025 12:54 WIB
TribunJakarta

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

 

TRIBUN-VIDEO.COM - Kedatangan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada Selasa (5/8/2025) mendapatkan penolakan.

Hal tersebut terlihat dari sejumlah spanduk berisi sindiran keras terhadap Dedi Mulyadi.

Spanduk-spanduk tersebut terpasang di berbagai titik strategis sepanjang Ring Road Utara.

"Selamatkan Pariwisata Dari Gubernur Pencitraan KDM."

"KDM Sudahi Pencitraanmu, Perekonomian Wisata Gulung Tikar Karena Ulahmu!!!"

"KDM Gubernur Konten, Jangan Jadikan DIY Sebagai Bahan Kontenmu!!!"

Semua spanduk itu menampilkan gambar KDM tengah asyik memainkan ponsel.

Baca: 3 Strategi Cerdik Dedi Mulyadi Atasi Masalah Luapan Air di Tasikmalaya, Kini Banjir Mulai Surut

Aksi ini diketahui berasal dari Forum Wisata Jogja Jateng, yang terdiri dari berbagai elemen pelaku wisata seperti hotel, restoran, jip wisata, hingga toko oleh-oleh.

Meski begitu, Dedi Mulyadi tak terlalu memikirkan spanduk-spanduk penolakan tersebut.

Hal itu terlihat dari unggahannya di media sosial Instagram.

Dedi Mulyadi terlihat bercengkrama dan berbincang dengan seorang pedagang minuman di pinggir jalan.

Melihat kedatangan Dedi Mulyadi, sejumlah warga langsung berkumpul.

Mereka berebut ingin bersalaman dan berfoto dengan mantan Bupati Purwakarta tersebut.

Kepada Dedi Mulyadi, pedagang minuman tersebut lalu bercerita soal suaminya yang tengah sakit keras.

"Suami saya sakit Pak, jantung sama stroke," ucap pedagang minuman tersebut.

Baca: Momen Dedi Mulyadi Lari lalu Bungkukkan Badan Berkali-kali saat Disapa & Tangannya Dipegang Prabowo

"Berobatnya gratis, pakai BPJS," imbuhnya.

Dedi Mulyadi lalu memborong dagangan wanita tersebut.

"Ini bagi-bagi air," kata Dedi Mulyadi.

Pedagang minuman itu kembali bercerita soal kehidupannya kepada Dedi Mulyadi.

"Anak saya lima Pak," kata pedagang tersebut.

"Pada sekolah enggak?" tanya Dedi Mulyadi.

"Sekolah Pak," jawabnya.

Dedi Mulyadi kemudian menjelaskan dirinya tak akan lama di Yogyakarta.

"Ke sini berapa hari Pak?" tanya pedagang itu.

"Nanti balik lagi, saya harus kerja, kasihan rakyat saya," jawab Dedi Mulyadi.

Sambil mengeluarkan sejumlah uang dari tasnya, Dedi Mulyadi mengaku berniat memborong dagangan dan membantu biaya pengobatan suami wanita tersebut.

"Jadi berapa? Biasanya dapat berapa?" tanya Dedi Mulyadi.

"Ini buat suami ibu yang sakit," katanya sambil menyerahkan beberapa lembar uang pecahan Rp100 ribu.

"Makasih ya pak," jawab pedagang itu sambil menangis bahagia.

"Semoga suaminya cepat sehat, anak-anaknya sekolah dengan baik," ujar Dedi Mulyadi.

Baca: Digugat Sekolah Swasta Buntut Penambahan Siswa di SMA Negeri, Dedi Mulyadi Tantang Balik Penggugat

Tak cuma bagi-bagi uang ke pedangan, Dedi Mulyadi juga blusukan ke sebuah pasar tradisional.

Kedatangan Dedi Mulyadi sontak menarik perhatian banyak warga.

Mereka berkumpul berusaha menjabat tangan atau sekedar berfoto dengan politikus Gerindra tersebut.

Lalu ketika mengunjungi sebuah warung makan, Dedi Mulyadi mengatakan akan mentraktir semua warga.

"Semuanya saya traktir," ucap Dedi Mulyadi disambut sorakan bahagia pengunjung pasar.

Siapa yang Bertanggung Jawab atas Spanduk Ini?

Ketua Asosiasi Jip Wisata Lereng Merapi (AJWLM), Dardiri, menegaskan bahwa organisasinya tidak terlibat dalam pemasangan spanduk tersebut.

“(Yang memasang spanduk) bukan AJWLM. Dari pelaku wisata lain mungkin. Yang jelas bukan dari AJWLM,” ujar Dardiri saat dihubungi Kompas.com, Kamis (7/8/2025).

Dardiri menyebut bahwa pihaknya hanya pernah ikut serta dalam aksi protes di kantor Gubernur Jawa Barat beberapa waktu lalu, bersama sejumlah pelaku wisata lain dari berbagai daerah.

"Kita waktu itu kan cuman partisipasi, sama rekan-rekan. Itu kan dari Jawa Barat," tambahnya.

 


Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Ramai Spanduk Tolak Gubernur Konten di Yogya, Dedi Mulyadi Pilih Bagi-bagi Uang dan Traktir Warga

 

Editor: Aditya Wisnu Wardana
Video Production: Arie Setyaga Handika
Sumber: TribunJakarta

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved