Buruh Bulog Bunuh Kekasih Buat Status WA sebelum Insiden: Tak Ada yang Memisahkan Kita Kecuali Maut

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Pelaku pembunuhan terhadap kekasih di Bandar Lampung, Iwan sempat membuat status Whatsapp sebelum insiden tragis tersebut terjadi.

Iwan menulis "tidak ada yang bisa memisahkan kita kecuali maut" dalam statusnya.

Status itu diunggah beberapa saat sebelum ia menghabisi nyawa korban.

Rekan kerja pelaku bernama Evi mengaku kaget saat diminta menelepon ambulans setelah melihat status Whatsapp tersebut.

Awalnya Evi mengira korban masih hidup.

Namun saat Evi masuk ke mess, ia melihat korban sudah tergeletak dengan kondisi mengenaskan.

“Status WhatsApp itu dibuat sebelum kejadian. Saya kaget, karena saya yang diminta telepon ambulans. Awalnya saya kira korban masih hidup."

"Tapi saat masuk ke mess, saya lihat korban sudah tergeletak dengan kondisi mengenaskan,” ujar Evi saat ditemui wartawan pada Senin malam (4/8/2025).

Menurut Evi, korban ditemukan dengan luka parah di bagian leher.

Diduga peristiwa itu terjadi sekira pukul 17.00 WIB.

Evi mengatakan, saat ia datang ke mess, pelaku sudah keluar dengan membawa arit yang berlumuran darah.

Korban Siska diketahui merupakan karyawan di Bumi Waras, sementara pelaku bekerja sebagai buruh di Bulog.

Hubungan keduanya diketahui sudah berlangsung lebih dari setahun.

Keduanya juga sering terlibat cekcok, namun pertengkaran mereka tak pernah separah kejadian malam itu.

(Tribun-Video.Com)

Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Sebelum Pembunuhan Buruh Buat Status WA "Tidak Ada yang Memisahkan Kita Kecuali Maut"