Murka Melihat Video Sandera Israel yang Kelaparan & Kurus, Netanyahu Bertekad Perluas Perang di Gaza

TRIBUN-VIDEO.COM - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu baru-baru ini mendorong perluasan perang di Gaza dalam pidatonya.

Hal itu dilakukan Netanyahu setelah menyaksikan video dua sandera Israel yang ditahan Hamas mengalami kelaparan hebat dalam kondisi badan kurus.

Dua sandera tersebut diketahui bernama Rom Braslavski dan Evyatar David.

Padahal sejak perang dimulai, warga Gaza justru mengalami penderitaan lebih berat dibandingkan dengan sandera Israel yang dulu masih menerima "hak istimewa khusus" dari Hamas.

Namun bak menutup sebelah mata, Pemerintah Israel tak pernah melirik sedikit pun kondisi kemanusiaan yang dialami oleh warga Gaza.

Baca: IDF Membangkang! Ogah Turuti Netanyahu soal Kuasai Penuh Gaza, Sebut Tak Realistis Bahayakan Sandera

Baca: Rangkuman Perang Timur Tengah: Israel Disebut Terpuruk & di Ambang Runtuh, Iran Perkuat Barisan

Selama akhir pekan, tepatnya pada hari Sabtu, protes besar-besaran langsung meletus di Tel Aviv buntut krisis penyanderaan.

Seluruh keluarga sandera Israel justru melakukan penentangan akan rencana Netanyahu yang hendak memperluas perang dengan Hamas.

Menurut mereka, Netanyahu sejauh ini hanya bisa memberikan solusi dengan mengutamakan kekerasan militer bukan diplomasi.

Sementara itu dari pihak pejabat Israel membela diri dengan menyebut bahwa ada pemahaman yang berkembang di pihak Israel tentang Hamas.

Dimana menurut mereka Hamas tidak tertarik dengan kesepakatan mengenai sandera.

Hal itu lah yang membuat Netanyahu pada akhirnya memutuskan untuk mendorong perluasan operasi militer di Jalur Gaza.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Netanyahu Murka Saksikan Video Sandera Evyatar David, Siap Perluas Perang, Keluarga Sandera Cemas