IDF Membangkang! Ogah Turuti Netanyahu soal Kuasai Penuh Gaza, Sebut Tak Realistis Bahayakan Sandera

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu hendak memperluas agresinya di Jalur Gaza.

Netanyahu bahkan siap mengajukan rencana pendudukan penuh Jalur Gaza kepada kabinetnya, meskipun mendapat tantangan dari militer.

Ambisi Netanyahu tersebut membahayakan nasib warga Gaza yang saat ini masih tinggal di daerah konflik tersebut.

Dikutip dari The Times of Israel pada Selasa (5/8), Netanyahu telah menyampaikan tujuan barunya itu kepada sejumlah menteri senior.

Baca: Dapat Medali dari Komando AS, Prabowo Dianggap Berperan Jaga Stabilitas Indo-Pasifik

Netanyahu dikabarkan telah memberitahu seniornya terkait ambisi mengambil alih kendali penuh atas wilayah Gaza.

Netanyahu dikabarkan menggunakan istilah pendudukan Jalur Gaza yang mencerminkan operasi militer Israel di wilayah tersebut.

Seorang pejabat senior Israel yang dekat dengan Netanyahu mengatakan bahwa keputusan mengambil alih Gaza itu sudah di tangan.

Jika ada Kepala Staf militer Israel yang tidak setuju, mereka dipaksa harus mengundurkan diri.

Adapun saat ini Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengklaim telah menguasai sekitar 75 persen wilayah Gaza.

Baca: Lebih dari 600 Mantan Bos Mossad & Shin Bet Minta Trump Desak PM Israel Akhiri Perang di Gaza

Dengan rencana baru Netanyahu, maka IDF diperintahkan untuk menguasai seluruh wilayah Gaza.

Meski begitu rencana Netanyahu itu disebut mendapatkan penolakan dari IDF karena dinilai tidak realistis.

Militer menilai perlu waktu bertahun-tahun untuk menguasai Gaza sepenuhnya.

Selain itu militer juga khawatir, operasi lanjutan itu membahayakan keselamatan para sandera yang masih di tahan di Gaza. (Tribun-Video.com)

Artikel telah tayang di sini 

    
# IDF # membangkang # Netanyahu # Gaza