Gaza Dibiarkan Lapar, Israel Hanya Izinkan 14 Persen Bantuan Masuk dari Jumlah yang Dibutuhkan

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Pemerintah Gaza menuduh Israel sengaja menciptakan kekacauan.

Serta kelaparan massal dengan membatasi masuknya bantuan kemanusiaan.

Baca: Sandera Israel Kurus Kering, Hamas Tolak Beri Perlakuan Khusus di Tengah Blokade yang Mematikan

Melalui pernyataan resmi pada Senin (4/8/2025), Kantor Media Pemerintah Gaza menyebut bahwa hanya 674 truk bantuan yang diizinkan masuk selama delapan hari, dari (2/7) hingga (4/8)

Jumlah tersebut disebut hanya mewakili 14 persen dari kebutuhan harian minimum warga Gaza.

Yang kini dikepung, dilanda kelaparan, dan mengalami pemindahan massal akibat serangan.

Baca: Rangkuman Perang Israel-Hamas: Keluarga Sandera Demo Pemerintah! Ini Syarat Zionis Bantu Tawanan

Otoritas Gaza menegaskan, setidaknya dibutuhkan 600 truk bantuan setiap hari.

Untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, obat-obatan, dan bahan bakar.

Namun, pembatasan Israel dan distribusi yang tidak merata membuat sebagian besar wilayah.

Terutama Gaza utara dan tengah, tetap terputus dari bantuan.

Baca: Detik-detik Mencekam Masjid Al-Aqsa Diserbu Pemukim Yahudi, Dikomandai Menteri Israel Ben Gvir

Pemerintah Gaza juga menuduh Israel terlibat dalam kekacauan distribusi.

Bahkan mengawasi penjarahan truk bantuan yang membuat warga semakin putus asa. (*)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUN VIDEO UPDATE # perang # Palestina # Israel # Hamas # Gaza