LIVE UPDATE: IRT Tewas Digigit Anjing Rabies di NTT, Pasang Bendera One Piece di Kotim Tak Dipidana

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Manggarai mencatat 5 tahun terakhir sebanyak 10 orang warga meninggal dunia akibat digigit hewan penular rabies (HPR).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai drg Tommy Hermopan menerangkan, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai, kasus gigitan hewan penular rabies tahun 2019 sebanyak 1.230 kasus, tahun 2020 sebanyak 1.331, tahun 2021 sebanyak 1.106.

Tahun 2022 sebanyak 1.222 kasus, tahun 2023 sebanyak 1.777 kasus, Tahun 2024 sebanyak 1.891, dan tahun 2025 untuk sementara terdata sebanyak 1.171 kasus gigitan hewan penular rabies.

"Dari kasus gigitan itu, terhitung sejak tahun 2020 sampai 2025 terdapat sepuluh orang meninggal dunia dampak gigitan hewan penular rabies,"ujar dokter Tomy kepada TRIBUNFLORES.COM,COM Sabtu 2 Agustus 2025.

Baca: Pengadilan Agama Nyatakan Anak Tak Boleh Bersaksi di Sidang Perceraian Andre Taulany dan Erin

Ia merincikan 10 kasus meninggal itu yaitu tahun 2020 sebanyak 3 orang, tahun 2021 sebanyak 1 orang, tahun 2022 sebanyak 1 orang, tahun 2023 sebanyak 3 orang, tahun 2024 sebanyak 2 orang dan untuk sementara di Tahun 2025 masih nol kasus kematian dampak gigitan hewan penular rabies. 

drg Tommy juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Manggarai, jika terkena gigitan hewan penular rabies, segera menuju fasilitas kesehatan untuk diberikan vaksin anti rabies, sehingga tidak berdampak pada kasus korban jiwa.

Artikel ini telah tayang di Tribunflores.com dengan judul Dinkes Manggarai Catat 10 Warga Meninggal Akibat Rabies