Peringatan Keras Habib Rizieq! Kerahkan Pejuang Islam jika Polisi Tak Tangkap Perusuh di Pemalang

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Penceramah Habib Muhammad Rizieq Shihab (HRS) mengancam akan mengerahkan para pejuang Islam untuk menangkap pelaku penyerangan terhadap acara ceramahnya di Pemalang, Jawa Tengah pada Rabu (23/7/2025) malam.

Acara itu berubah menjadi bentrok berdarah setelah ada organisasi masyarakat (ormas) yang ingin membubarkan acara Habib Rizieq.

Dari atas panggung, Habib Rizieq mengaku prihatin ada lima orang yang menjadi korban penyerangan.

Mereka mengalami luka-luka akibat sabetan senjata tajam.

Habib Rizieq lantas meminta Kapolres hingga Dandim Pemalang untuk menangkap para pelaku penyerangan dalam waktu 1 x 24 jam.

Baca: Acara Ceramah Rizieq Shihab di Pemalang Ternyata Dijaga 600 Lebih Polisi, 9 Orang Dilarikan ke RS

Jika tidak, ia mengancam akan mengerahkan pejuang-pejuang Islam untuk mengejar para pelaku sendiri.

"Kalau Bapak Dandim dan Bapak Kapolres tidak bekerja 1 x 24 jam, kami akan kirim pejuang-pejuang Islam untuk kejar mereka semuanya," teriak Habib Rizieq.

Dikutip dari Kompas.com pada Kamis (24/7/2025), ormas yang terlibat bentrok yakni Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI-LS) dan Front Persatuan Islam (FPI).

Baca: Terkuak Kondisi Habib Rizieq seusai Ceramahnya Berakhir Ricuh, Minta Polisi Tangkap para Perusuh

Ketegangan bermula saat massa PWI-LS berkumpul di satu masjid dan bergerak menuju lokasi ceramah Habib Rizieq di Desa Pegundan, Kecamatan Petarukan.

Tujuannya tak lain adalah untuk membubarkan ceramah yang menghadirkan Habib Rizieq.

Meski polisi telah melakukan pemblokiran, sebagian massa PWI-LS berhasil menyusup mendekati panggung pengajian dan mulai melempar batu.

Insiden ini terjadi tepat sebelum Habib Riqieq tiba di lokasi ceramah.

Dugaan sementara, pengerahan massa PWI‑LS ini terjadi atas koordinasi pimpinan daerah.

Ratusan orang dikerahkan melalui surat permohonan dari PWI‑LS Kabupaten Pemalang untuk menolak kehadiran Habib Rizieq.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bentrok Ceramah di Pemalang, Habib Rizieq: Saya Minta Diproses Hukum"