Tribunnews Update
Respons Menteri Yusril soal Eks Marinir Satria Merengek Minta Pulang ke RI seusai Jadi Tentara Rusia
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Mantan marinir TNI Angkatan Laut yang bergabung menjadi tentara bayaran Rusia, Satria Arta Kumbara, kini meminta kembali ke Indonesia.
Menanggapi hal itu, Menko Hukum, HAM, dan Imigrasi, Yusril Ihza Mahendra menegaskan, pemerintah siap membantu jika status WNI Satria masih berlaku.
Namun jika Satria kehilangan kewarganegaraan, ia tak bisa pulang ke Indonesia.
Dikutip dari Kompas.com, pernyataan itu disampaikan Menko Yusril, Selasa (22/7).
Baca: Sekjen Demokrat Ungkap Kondisi Terkini SBY: Sudah Sehat dan Pulang ke Cikeas
"Kalau dia masih WNI tentu pemerintah melalui Kemenlu akan membantu dan memfasilitasi," ujarnya.
Menurutnya, pengecekan status kewarganegaraan Satria harus dilakukan melalui Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Sementara itu, Menteri Hukum Supratman Andi menjelaskan status WNI bisa hilang secara otomatis setelah bergabung dengan Rusia.
"Sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia, status kewarganegaraannya dapat hilang," jelasnya.
Baca: Hamas Siapkan Peti Mati untuk Tentara Israel yang Gugur Injak Ladang Ranjau Gugur di Medan Tempur
Ia merujuk aturan bahwa WNI kehilangan status jika bergabung dengan militer asing tanpa izin Presiden.
Meski demikian, proses administratif tetap harus dilakukan melalui laporan dan verifikasi pemerintah.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menko Yusril soal Eks Marinir TNI AL Gabung Rusia: Kalau Masih WNI, Pemerintah Bisa Bantu Pulang"
# Yusril Ihza Mahendra # Mantan Marinir # TNI# tentara Rusia
Reporter: Anggraheni WidyaWitari
Video Production: Ni'amu Shoim Assari Alfani
Sumber: Kompas.com
Tribunnews Update
Anggota DPR Langsung Minta TNI AL Kerahkan Pasukan seusai Malaysia Sebut Ambalat Jadi Laut Sulawesi
1 jam lalu
Tribunnews Update
TNI Kerahkan Ranpur dan Prajurit Jaga Ketat Kejagung! 2 Tank Anoa Dikerahkan, Ini Kata Kapuspen
18 jam lalu
Tribunnews Update
Kejagung Dijaga Ketat Ranpur dan Prajurit TNI! Tank Anoa Berjaga di 2 Lokasi, Ada Apa?
21 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.