Kamis, 30 Oktober 2025

Tribun Video Update

Penghacuran Gaza Tetap Dilakukan di Tengah Gencatan, Diduga Dilakukan demi Uang dan Balas Dendam

Senin, 14 Juli 2025 18:17 WIB
Tribun Video

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM – Militer Israel menyatakan bahwa penghancuran bangunan di Gaza dilakukan semata-mata untuk tujuan operasional.

Mereka mengklaim bahwa hanya bangunan yang dianggap mengancam pasukan.

Serta apapun yang menghalangi pergerakan militer akan diratakan.

Namun, sistem pembayaran yang diterapkan kepada operator alat berat menunjukkan indikasi berbeda.

Baca: Lolos dari Upaya Pembunuhan Israel, Presiden Iran Dievakuasi Lewat Tangga Darurat

Mengutip Al Mayadeen pada (13/7), dilaporkan bahwa militer memberikan bayaran hingga 2.500 shekel atau sekira Rp 12 Juta.

Untuk setiap bangunan tiga lantai yang dihancurkan.

Dilaporkan tentara cadangan mengindikasikan bahwa penghancuran dilakukan dengan semangat balas dendam.

Situasi ini menimbulkan kekhawatiran serius.

Di saat Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dikabarkan tengah bernegosiasi soal gencatan senjata dengan Hamas.

Baca: Buntut Kekecewaan Trump ke Putin! AS Lanjut Bekingi Ukraina, Kirim Rudal Patriot Canggih Libas Rusia

Ratusan alat berat tetap menjalankan misinya, tujuannya diduga bukan hanya menghentikan perlawanan.

Tetapi menjadikan Gaza tak layak huni untuk waktu yang sangat lama.

Serta merupakan suatu strategi yang direncanakan.

Jika dugaan ini benar, maka tindakan tersebut bisa dikategorikan sebagai pelanggaran berat terhadap hukum internasional.

(Tribun-Video.com)

==

Artikel ini telah tayang di Al Mayadeen dengan judul Gaza flattened for pay, not need: IOF reward operators for each ruin

    
# Gaza # gencatan senjata # uang # Balas dendam 

Editor: Bintang Nur Rahman
Reporter: Thalia AshrizarDhanessa
Video Production: Dandi Bahtiar
Sumber: Tribun Video

Tags
   #Gaza   #gencatan senjata   #uang   #Balas dendam

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved