2 Staf Kedubes Israel Tewas Ditembak di AS hingga Buat Warga Zionis Takut, Netanyahu: Antisemitisme

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Dua staf Kedutaan Besar Israel tewas dalam insiden penembakan di luar Museum Yahudi di Washington, DC, pada Rabu (21/5/2025) malam.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menilai insiden itu sebagai aksi antisemitisme yang mengerikan.

Baca: Iran Ancam Buat Israel dan AS Kiamat Jika Zionis Nekat Serang Fasilitas Nuklirnya Diam-diam

Diketahui, dua staf Kedubes Israel yang tewas tersebut ialah Yaron Lischinsky dan Sara Milgrim.

Menurut Netanyahu, keduanya dibunuh bukan karena kejahatan acak, melainkan karena mereka adalah orang Yahudi.

Ia juga menyamakan insiden itu dengan semangat serangan (7/10/2023) yang dilancarkan Hamas.

Diakui Netanyahu, dirinya telah memerintahkan badan keamanan untuk memperketat keamanan.

Baca: Janji Iran Bela Palestina: Peringatkan Israel bahwa Ancaman Apa pun Mengundang Respons Proporsional

Keamanan itu untuk melindungi perwakilan Israel di seluruh dunia dan utusan negara itu.

Saat ini, seorang pelaku telah ditangkap sesaat setelah penembakan.

Pelaku bahkan meneriakkan bebaskan Palestina.

Serangan itu tampaknya akan menambah kekhawatiran yang berkembang di kalangan warga Israel.

Baca: Rudal Balistik Yaman Gempur Tel Aviv & Drone Serang Haifa-Jaffa, Warga Sipil Israel Tiarap Ketakutan

Pasalnya, mereka dianggap musuh oleh dunia setelah perang dengan Hamas pecah. (Tribun-Video.com/dw.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di dw.com dengan judul Kedutaan Besar Israel tingkatkan keamanan pasca penembakan di Washington

# TRIBUNNEWS UPDATE # Israel # Kedubes # Israel # penembakan # Amerika Serikat