Tribunnews Update
Mustasyar Haji PPIH Arab Saudi Imbau Jemaah yang Merasa Dapat Masalah di Tanah Suci: Itu Bukan Azab
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Mustasyar (Konsultan) Ibadah Haji PPIH Arab Saudi, KH Abdul Moqsith Ghazali, meminta jamaah tidak memberi stigma negatif jika ada jamaah haji mengalami masalah di Tanah Suci.
Dosen UIN Syarif Hidayatullah mementahkan anggapan negatif sebagai azab bagi jamaah haji yang mengalami kejadian tak diinginkan.
“Hal negatif di Tanah Sucibukan azab,” kata Dosen Fakultas Syariah dan Hukum ini saat taushiyah di Kantor Daerah Daker Makkah, Minggu (18/5/2025).
Masyarakat terkadang memandang perilaku aneh jamaah sebagai hukuman atas kesalahan di Tanah Air.
Baca: Kisah Mbah Sumbuk Jemaah Haji Tertua Diantar Bus Khusus Dilengkapi Lift Hidrolik Menuju Makkah
Moqsith menilai stigma tersebut justru menambah kecemasan jamaah dan keluarganya.
Menurutnya, jamaah haji memerlukan penyesuaian fisik dan mental selama ibadah.
“Kondisi cuaca panas dan jarak tempuh jauh mempengaruhi kesehatan jamaah,” ujarnya.
Ia mencontohkan kasus jamaah demensia yang tiba-tiba ingat ladang dan ternaknya.
Perilaku seperti itu lebih tepat dipahami sebagai gangguan penyesuaian bukan azab.
Baca: 28 Jemaah Haji Lansia Kloter PLM 13 Dapat Fasilitas Bus Khusus, Dilengkapi Lift Hidrolik Canggih
Moqsith mengingatkan perlunya empati terhadap jamaah lansia maupun yang bermasalah ingatan.
Sebelumnya, dokter Edi Supriyatna dari Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah mengonfirmasi laporan demensia jamaah.
“Kelelahan dan dehidrasi akibat cuaca panas memicu gangguan memori dan orientasi,” kata Edi.
Edi menjelaskan demensia temporer ini bisa menyerang jamaah muda maupun lansia.
Ia menyarankan jamaah memperbanyak istirahat dan konsumsi cairan selama di Tanah Suci.
Moqsith menekankan dukungan keluarga dan petugas menjadi kunci pemulihan jamaah.
Baca: Distribusi Kartu Nusuk ke Jamaah Haji Indonesia Dikebut, Kini Progresnya Sudah Mencapai 76 Persen
PPIH Arab Saudi telah menyiapkan layanan medis dan psikososial di semua sektor.
“Jamaah harus merasa aman dan didukung, bukan merasa dihukum,” tambah Moqsith.
Masyarakat di Tanah Air diminta tidak menyebarkan stigma negatif tersebut.
Keluarga di rumah sebaiknya mendoakan dan memberi pengertian kepada jamaah haji.
PPIH terus memantau kondisi kesehatan jamaah dan berkoordinasi dengan KKHI Makkah.
Upaya perbaikan layanan kesehatan haji diharapkan meminimalkan gangguan adaptasi jamaah.
Maqsith menutup pengajian dengan doa agar semua jamaah haji diberi kemudahan.
“Semoga ibadah haji berjalan lancar tanpa beban pikiran negatif,” tutupnya.
Data dari Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag RI, hingga Senin 19 Mei pagi ini, Total 117.600 jamaah haji dilaporkan sudah tiba di Tanah Suci.
Angka ini berarti 57?ri total jamaah haji regular 203.320 jamaah.
Sebanyak 71.947 jamaah haji Indonesia tiba di Kota Makkah.
Total 60.222 jamaah datang dari Kota Madinah. Sisanya 11.727 jamaah haji Gelombang 2 yang berasal dari kedatangan Kota Jeddah.
Total kuota haji Indonesia tahun ini adalah 221.000 jemaah. Jumlah ini terdiri 203.320 kuota jemaah reguler dan 17.680 kuota jemaah haji.
(Tribun-Video.com)
# PPIH # Arab Saudi #Jemaah # Tanah Suci
Video Production: Dharma Aji Yudhaningrat
Sumber: Tribun Video
Tribunnews Update
28 Jemaah Haji Lansia Kloter PLM 13 Dapat Fasilitas Bus Khusus, Dilengkapi Lift Hidrolik Canggih
3 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Sekira 2.500 Jemaah Haji Indonesia Berpotensi Terpisah dari Pasangan saat Tiba di Makkah, Kenapa?
5 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Kondisi Kesehatan Jemaah Haji Berusia 109 Tahun, Sempat Drop & Berhalusinasi, Kini Berangsur Pulih
6 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.