Internasional
India Takut, Minta Pengawas Nuklir Pantau Pakistan, Takut New Delhi Kena Rudal
TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Pertahanan India Rajnath Singh mendesak Badan Energi Atom Internasional (IAEA) untuk melakukan pengawasan ketat atas kepemilikan senjata nuklir Pakistan.
Desakan ini dilontarkan Singh saat berpidato di hadapan tentara India di Srinagar pada Kamis (15/5/2025).
Dalam kesempatan tersebut Singh menyebut Pakistan sebagai "negara nakal yang tidak bertanggung jawab", buntut ketegangan antara kedua negara setelah serangan di Kashmir yang menewaskan 26 warga India.
Meski India dan Pakistan telah menekan kesepakatan gencatan senjata, hal tersebut tak lantas membuat India bisa bernafas lega.
Baca: Sesumbar Ejek China, India Kini Ketakutan Ngemis Rusia Kirim Rudal S-400 hingga Ngamuk ke Trump
India khawatir kepemilikan senjata nuklir Pakistan akan disalahgunakan sebagai alat “pemerasan nuklir”, yaitu mengandalkan ancaman nuklir untuk menghalangi balasan militer India dalam konflik-konflik konvensional.
Selain itu, India khawatir dengan kondisi Pakistan yang menghadapi ketidakstabilan politik dan sosial dapat membuat kepemilikan senjata nuklir jatuh ke tangan yang salah.
Sejauh ini IAEA yang bermarkas di Wina belum memberikan komentar langsung tentang permintaan India.
Namun, para analis menyebut bahwa untuk menempatkan senjata nuklir Pakistan di bawah pengawasan IAEA, diperlukan persetujuan dari Dewan Keamanan PBB atau kesepakatan langsung dari Pakistan, yang tampaknya tidak mungkin terjadi dalam waktu dekat.
Baca: Hancurkan Kesombongan India, Pakistan Klaim Tembak Jatuh Jet Tempur ke-6 Mirage 2000 India
(*)
Video Production: Bayu Pratama
Sumber: Serambi Indonesia
Internasional
China Kebut Transfer 40 Jet Tempur Siluman J 35 ke Pakistan, India Terancam?
7 hari lalu
tribunnews update
Pakistan Tegaskan Tak Akan Pakai Senjata Nuklir Meski Dibombardir India, Yakin Konflik Cepat Selesai
Minggu, 11 Mei 2025
Tribun Video Update
India Bisa Rata Dirontokkan Senjata Nuklir Pakistan Sekali Tembak, Menhan tapi Pilih Menahan Diri
Minggu, 11 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.