Minggu, 18 Mei 2025

tribunnews update

Klarifikasi IAEA soal Isu Kebocoran Fasilitas Nuklir Kirana Hills Pakistan Akibat Rudal India

Jumat, 16 Mei 2025 19:03 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) telah mengklarifikasi bahwa tidak ada kebocoran radiasi dari fasilitas nuklir mana pun di Pakistan selama permusuhan dengan India minggu lalu.

Selama beberapa hari terakhir, beberapa media India membahas spekulasi di media sosial tentang kemungkinan kebocoran nuklir di Kirana Hills Pakistan, yang diyakini sebagai fasilitas penyimpanan hulu ledak nuklir di distrik Sargodha.

Media sosial ramai dengan spekulasi tentang kemungkinan kebocoran nuklir di Kirana Hills Pakistan, yang diyakini sebagai fasilitas penyimpanan hulu ledak nuklir.

Dalam wawancara dengan India Today, Fredrik Dahl, juru bicara pengawas nuklir global, mengatakan, "Berdasarkan informasi yang tersedia bagi IAEA, tidak ada kebocoran atau pelepasan radiasi dari fasilitas nuklir mana pun di Pakistan."

Baca: PM Pakistan Sebut India Kobarkan Perang atas Dasar Kesombongan: Berhak Dapat Balasan Setimpal

Sebelumnya, India dan Pakistan telah menolak klaim tentang fasilitas nuklir di Kirana Hills yang terkena serangan rudal India.

Pangkalan udara Sargodha termasuk di antara 11 lokasi militer di Pakistan yang menjadi sasaran India setelah Islamabad melancarkan serangkaian serangan pesawat nirawak.

Gencatan senjata diumumkan oleh kedua negara pada 10 Mei.

Amerika Serikat juga mengelak pertanyaan awal minggu ini terkait kemungkinan kebocoran nuklir di Pakistan.

(Tribun-Video.c om)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Muncul Rumor 'Kebocoran' Fasilitas Nuklir Kirana Hills Pakistan, Begini Kata Pengawas Nuklir Global

Editor: Danang Risdinato
Reporter: Rima Anggi Pratiwi
Video Production: Januar Imani Ramadhan
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Fasilitas Nuklir   #Kirana Hills   #India

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved