UGM Digugat Rp 69 Triliun Buntut Polemik Ijazah Palsu Jokowi hingga Siapkan Bukti & Langkah Hukum

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Polemik keaslian ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, kian memanas hingga menyeret Universitas Gadjah Mada (UGM).

Terbaru, seorang advokat asal Makassar, Ir. Komarudin, menggugat UGM senilai Rp69 triliun.

Gugatan itu diajukan ke Pengadilan Negeri Sleman pada Senin (5/5/2025).

Sementara itu, Komarudin meminta UGM membuktikan keabsahan dokumen akademik Jokowi.

Baca: LIVE: Ormas Hercules GRIB Jaya Bali Resmi Bubar, Ketua Klaim Tak Kenal Anggotanya di Tabanan

Hal itu termasuk skripsi, lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN), dan data seleksi penerimaan mahasiswa baru semasa Jokowi kuliah.

Ia menegaskan tidak ada muatan politik, hanya tuntutan transparansi demi kepentingan publik.

"Kita hanya ingin UGM membuktikan. Kalau memang ada, ya buktikan supaya tidak gaduh," ujarnya, Rabu (14/5/2025).

Komarudin bahkan mengaitkan isu ini dengan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Ia menyebut kegaduhan dua tahun ini turut memperburuk kepercayaan ekonomi nasional.

Baca: Michael Sinaga Dilaporkan Jokowi, Diperiksa Terkait Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Masih Berstatus Saksi

Menanggapi hal ini, Kabiro Hukum UGM, Veri Antoni, memastikan pihaknya siap menghadapi proses hukum.

Pihak UGM mengklaim memiliki bukti otentik mengenai status akademik Jokowi sebagai alumnus.

"Ya, tentu sikap UGM mengonfirmasi. Kami memiliki bukti-bukti yang otentik terkait dengan status keberadaan Pak Jokowi di lingkungan universitas kami," tegasnya.

Veri juga menegaskan bahwa permintaan klarifikasi seharusnya datang dari pihak berwenang, bukan perseorangan.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Digugat Rp69 Triliun Soal Ijazah Jokowi, UGM Siapkan Langkah Hukum: Insyaallah Kami Punya Bukti

    
# UGM # ijazah palsu # Jokowi # bukti