Minggu, 11 Mei 2025

Kuliner

Mudik ke Semarang? Jangan Lupa Cicipi 7 Kuliner Khasnya yang Menggoda

Rabu, 15 Mei 2019 21:47 WIB
TribunTravel.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Semarang yang merupakan ibu kota Provinsi Jawa Tengah ini memiliki beragam sajian kuliner khas yang menggoda.

Jika Lebaran kali ini kamu mudik ke Semarang atau melewati kota Semarang, ada baiknya untuk singgah sebentar dan mencicipi kuliner khas yang ada di sana.

Berikut tujuh kuliner khas Semarang yang bisa kamu cicipi saat mudik lebaran, bahkan bisa kamu jadikan oleh-oleh juga:

1. Lumpia Semarang

Kuliner khas Semarang yang pertama dan paling populer adalah Lumpia.

Lumpia merupakan makanan yang terbuat dari rebung, telur, dan ayam dibungkus dengan kulit lumpia ini bisa jadi kuliner yang wajib untuk kamu cicipi saat mudik ke Semarang.

Lumpia sendiri memiliki cita rasa perpaduan antara tionghoa dan Indonesia.

Saat ini sudah ada beberapa varian baru seperti isian kambing dan keju.

Terdapat dua jenis lumpia yaitu lumpia goreng dan lumpia basah yang mempertahankan originalitas kulit tanpa digoreng.

Lumpia Semarang biasa disajikan dengan daun dan umbi bawang merah muda serta acar timun dan saos khas Semarang.

Rata-rata lumpia Semarang ini dijual dengan harga berkisar antara Rp 9 ribu hingga Rp 14 ribu.

2. Wingko Babat

Kuliner khas Semarang selanjutnya yang bisa kamu coba saat mudik lebaran adalah wingko babat.

Nama Wingko Babat sendiri berasal dari daerah Babat Lamongan.

Wingko babad terbuat dari tepung beras ketan yang dicampur dengan kelapa muda dan gula kemudian dipanggang.

Kamu dapat menemukan kios-kios penjual Wingko Babad ini di sepanjang Jalan Pandanaran Solo atau di sekitar area Kota Lama Semarang.

Harga Wingko Babad ini berkisar antara Rp 3 ribu untuk wingko babad original dan Rp 4 ribu untuk rasa-rasa lain seperti rasa nangka, keju dan durian.

3. Bandeng Presto Juwana

Sekilas Bandeng Presto Juwana ini hampir sama dengan olahan bandeng lainnya yang diolah dengan cara dipresto sehingga tulang-tulang dan duri-duri bandeng menjadi lunak.

Namun, Bandeng Presto Juwana ini punya keunggulan yakni tidak berbau lumpur dan mempunyai cita rasa yang khas dan enak.

Untuk harganya berkisar antar Rp 4 ribu hingga Rp 15 ribu tergantung ukurannya.

4. Tahu Petis Semarang

Kuliner satu ini terbuat dari tahu goreng yang khas untuk tahu petis seperti tahu pong, tetapi beda dengan tahu pong Sumedang, berisi dengan olehan petis disajikan dengan cabe rawit.

Tahu petis paling cocok dimakan sebagai makanan sela atau camilan di saat santai, apalagi sambil nonton TV.

Untuk harga tahu petis sektitar Rp 1.500, untuk harga satuan tahu petis Semarang.

5. Moaci Gemini

Kue Moaci Gemini terbuat dari tepung ketan, tepung beras, santan kelapa, vanilla, wijen, kacang tanah dan gula merah.

Kue ini memiliki bentuk yang khas yakni bulat mini dengan taburan wijen.

Moaci Gemini sangat cocok dikonsumsi dengan teh atau kopi hangat.

Kue ini dijual dengan berbagai jenis ukuran dan harga berkisar Rp 44 ribu untuk 25 biji.

6. Enting-enting

Enting-enting diolah dari bahan jahe, gula jawa dan kacang tanah, dan juga ada pilihan kacang tanah diganti mete.

Dengan citarasa jahe dan manisnya paling cocok untuk makan ditemenin teh hangat atau kopi hangat.

Enting Enting dijual dengan harga kisaran Rp 35 ribu.

7. Roti Ganjel Rel

Dan kuliner khas Semarang terakhir yang bisa kamu coba saat mudik lebaran adalah Roti Ganjel Rel.

Roti Ganjel Rel diolah dari olahan bahan roti berwarna coklat, dari bahan coklat dan gula jawa, cengkeh, dan citarasa menjadi komplit dengan ditambah kayu manis dan wijen.

Teksturnya ulet dan padat dipadu dengan aroma coklat dan kayu manis yang nendang di lidah.

Roti Ganjel Rel dengan ukuran 10×30 cm dijual dengan harga Rp 24 ribu, sedangkan untuk ukuran yang lebih besar 24×24 cm dibanderol dengan harga Rp 37 ribu.

(TribunTravel.com/Ratna Widyawati)

Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul Mudik ke Semarang? Jangan Lupa Cicipi 7 Kuliner Khasnya yang Menggoda

ARTIKEL POPULER:

Cara Mengulang Video di YouTube secara Otomatis, Berikut Langkah Mudahnya!

DIARY CLOUDRUN: Awal Puasa Ramadan Tanpa Orangtua, Teringat Kenakalan Remaja, dan Permintaan Maaf

BERKAH RAMADAN - Bulan Ramadan dan Solidaritas Sosial

 

TONTON JUGA:

Editor: Radifan Setiawan
Video Production: Aprilia Saraswati
Sumber: TribunTravel.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved