Kamis, 15 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Pelabuhan Yaman 'Bak Neraka' Digempur Jet AS Malam Hari, Pasokan Minyak Houthi Meledak Hebat

Jumat, 18 April 2025 17:50 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Militer Amerika Serikat (AS) meluncurkan serangan menargetkan pelabuhan Yaman.

Ratusan warga menjadi korban akibat serangan tersebut.

Dikutip dari Al-Mayadeen, pesawat AS menyerbu kota Hodeidah, Yaman pada Kamis (17/4/2025).

Serangan tersebut menargetkan pelabuhan minyak Ras Isa.

Baca: Hamas Tanggapi Proposal Terbaru Israel hingga Amerika Serikat Tarik Mundur Pasukan dari Suriah

Saat petugas mencoba memadamkan kebakaran dan melakukan upaya penyelamatan korban, AS kembali meluncurkan serangannya.

Dalam video yang dibagikan kantor berita Al-Mayadeen, api tampak berkobar.

Api terlihat di beberapa titik namun saling berdekatan.

Suasana mencekam lantaran serangan diluncurkan saat malam hari.

Kantor Kesehatan di Kegubernuran Al Hudaydah melaporkan bahwa 38 pekerja, karyawan, dan paramedis tewas.

Baca: MUI Dukung Prancis yang Segera Akui Kemerdekaan Palestina: Prancis Lama-lama Muak dengan Amerika

Sementara sebanyak 102 orang lainnya terluka dalam serangan udara AS.

Merespons serangan ini, pemerintah Sana'a menegaskan jika Yaman memiliki hak untuk mempertahankan diri.

Sementara Washington dinilai harus bertanggung jawab penuh atas dampak eskalasinya di Laut Merah.

(Tribun-Video.com/AlMayadeen.net)


Artikel ini telah tayang di AlMayadeen.net dengan judul "Yaman: 38 martir dan lebih dari 100 terluka dalam agresi ganda AS di pelabuhan Ras Issa di Hodeidah"

Program: Tribunnews Update
Host: Tri Suhartini
Editor Video: Dedhi Ajib Ramadhani
Uploader: bagus gema praditiya sukirman

Editor: bagus gema praditiya sukirman
Reporter: Tri Suhartini
Video Production: Dedhi Ajib Ramadhani
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Yaman   #Israel   #Amerika   #Houthi

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved