TRIBUNNEWS UPDATE
Pelabuhan Yaman 'Bak Neraka' Digempur Jet AS Malam Hari, Pasokan Minyak Houthi Meledak Hebat
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Militer Amerika Serikat (AS) meluncurkan serangan menargetkan pelabuhan Yaman.
Ratusan warga menjadi korban akibat serangan tersebut.
Dikutip dari Al-Mayadeen, pesawat AS menyerbu kota Hodeidah, Yaman pada Kamis (17/4/2025).
Serangan tersebut menargetkan pelabuhan minyak Ras Isa.
Baca: Hamas Tanggapi Proposal Terbaru Israel hingga Amerika Serikat Tarik Mundur Pasukan dari Suriah
Saat petugas mencoba memadamkan kebakaran dan melakukan upaya penyelamatan korban, AS kembali meluncurkan serangannya.
Dalam video yang dibagikan kantor berita Al-Mayadeen, api tampak berkobar.
Api terlihat di beberapa titik namun saling berdekatan.
Suasana mencekam lantaran serangan diluncurkan saat malam hari.
Kantor Kesehatan di Kegubernuran Al Hudaydah melaporkan bahwa 38 pekerja, karyawan, dan paramedis tewas.
Baca: MUI Dukung Prancis yang Segera Akui Kemerdekaan Palestina: Prancis Lama-lama Muak dengan Amerika
Sementara sebanyak 102 orang lainnya terluka dalam serangan udara AS.
Merespons serangan ini, pemerintah Sana'a menegaskan jika Yaman memiliki hak untuk mempertahankan diri.
Sementara Washington dinilai harus bertanggung jawab penuh atas dampak eskalasinya di Laut Merah.
(Tribun-Video.com/AlMayadeen.net)
Artikel ini telah tayang di AlMayadeen.net dengan judul "Yaman: 38 martir dan lebih dari 100 terluka dalam agresi ganda AS di pelabuhan Ras Issa di Hodeidah"
Program: Tribunnews Update
Host: Tri Suhartini
Editor Video: Dedhi Ajib Ramadhani
Uploader: bagus gema praditiya sukirman
Reporter: Tri Suhartini
Video Production: Dedhi Ajib Ramadhani
Sumber: Tribunnews.com
Tribunnews Update
Rangkuman Konflik Timur Tengah: Presiden Palestina Salahkan Hamas, Houthi Larang Ekspor Minyak ke AS
Sabtu, 3 Mei 2025
Tribun Video Update
Tak Cuma Serang Kapal Induk, Houthi Yaman Kini Balas AS dengan Sanksi Larangan Ekspor Minyak Mentah
Sabtu, 3 Mei 2025
Tribunnews Update
Balas Agresi AS dengan Sanksi, Houthi Yaman akan Larang Ekspor Minyak Mentah ke Washington
Sabtu, 3 Mei 2025
Tribunnews Update
Sempat Kabur Hindari Rudal Houthi, Kapal Induk AS Kini Diperpanjang Penempatannya di Laut Merah
Sabtu, 3 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.